3 Korban Tewas Kebakaran Kafe dan Homestay di Lamongan Warga Pemalang

Regional

3 Korban Tewas Kebakaran Kafe dan Homestay di Lamongan Warga Pemalang

Eko Sudjarwo - detikJateng
Selasa, 11 Feb 2025 10:30 WIB
Puing kebakaran kafe dan homestay di Lamongan
Puing kebakaran kafe dan homestay di Lamongan. Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Solo -

Polisi berhasil mengidentifikasi tiga korban tewas kebakaran kafe dan homestay yang terjadi di Lamongan pada Minggu (9/2) dini hari. Ketiga korban disebut warga Pemalang, Jateng.

Dilansir dari detikJatim, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid menyebut proses identifikasi telah selesai. Dia mengatakan identifikasi dilakukan oleh tim gabungan.

"Benar, kegiatan identifikasi yang dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Lamongan bersama dengan Sidokes Polres Lamongan, tim DVI Biddokes Polda Jatim dan tim dokter forensik Gresik telah mengeluarkan hasil identifikasi terhadap ketiga korban kebakaran yang terjadi di salah satu cafe dan homestay yang ada di Jalan Raya Babat-Jombang pada Minggu," kata Ipda M Hamzaid kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Hamzaid menyebut ketiga korban itu adalah DN seorang perempuan berusia 23 tahun, SL seorang laki-laki berusia 23 tahun, dan AS seorang laki-laki 27 tahun. Seluruhnya beralamat di Kabupaten Pemalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil identifikasi jenazah mengungkap jika jenazah perempuan adalah DN (23), jenazah laki-laki pertama adalah SL (23) dan jenazah laki-laki kedua adalah AS (27) yang kesemuanya beralamat di Kabupaten Pemalang, Jateng," ungkap Hamzaid.

Dia mengatakan tiga jenazah telah diserahterimakan kepada pihak keluarga masing-masing di RSUD dr Soegiri Lamongan pada Senin malam (10/2) sekira pukul 20.00 WIB. Jasad ketiganya dibawa dan rencananya akan dimakamkan di Pemalang.

ADVERTISEMENT

"Ketiga jenazah diizinkan dibawa pulang keluarga masing-masing, Senin malam (10/2/2025) sekira pukul 20.00 WIB," ujarnya.

Diketahui kebakaran itu terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang mengalami kebakaran pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Kebakaran pertama kali diketahui warga saat memasak mi dan mendengar suara yang dikira tandon air penuh. Akibat kebakaran itu tiga orang tewas.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads