13 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Paling Efektif agar Percaya Diri

13 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Paling Efektif agar Percaya Diri

Azhar Hanifah - detikJateng
Senin, 10 Feb 2025 14:10 WIB
Content young woman screaming in loudspeaker making announcement.
Ilustrasi demam panggung. (Foto: iStock)
Solo -

Demam panggung adalah musuh bagi banyak orang yang harus tampil di depan umum. Hal ini bisa dialami oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.

Beberapa orang yang mengalami demam panggung dapat merasakan gejala fisik dan psikologis hanya dengan membayangkan tampil di depan sekelompok orang. Hal tersebut dapat mengganggu performa dan membuat kita kehilangan percaya diri.

Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara mengatasi demam panggung yang efektif dan dapat membantu membuat detikers percaya diri. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor Penyebab Demam Panggung

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan demam panggung saat tampil di depan banyak orang yang dikutip dari laman Second Nature dan riset berjudul Kajian Demam Panggung Sebagai Pendukung Perancangan Visual Film Animasi Pendek tentang Rasa Takut Tampil di Depan Umum oleh Ratu Tsamara Alyda dan Frans Santoso dalam Jurnal Kreasi Seni dan Budaya.

1. Faktor Biologis

Rasa takut dan cemas dialami semua orang ketika berhadapan dengan bahaya. Respon fisiologis pertama yang muncul adalah sistem saraf simpatis memproduksi dan melepaskan adrenalin yaitu hormone fight dan flight.

ADVERTISEMENT

Kedua, detak jantung meningkat dan tekanan darah naik, menyebabkan wajah memerah. Ketiga, ada sensasi dingin dan gemetar di tangan dan kaki. Keempat, pernapasan menjadi cepat dan sulit diatur, serta bisa menyebabkan sakit kepala ringan. Kelima, tubuh berkeringat secara berlebihan.

2. Faktor Pikiran Negatif

Pikiran dapat memicu respon biologis, dan sebaliknya, respon biologis yang menunjukkan kecemasan bisa memunculkan pikiran negatif. Pikiran negatif yang sering muncul antara lain, berbicara di depan umum dianggap menakutkan, ada kekhawatiran berlebih, dan penalaran emosi, yaitu proses berpikir tentang komunikasi.

3. Faktor Emosional

Saat kita menunjukkan rasa takut, kita mengalami respon fisiologis, kognitif, dan perilaku yang menggambarkan situasi tersebut. Sehingga kita sendiri yang mengembangkan rasa takut terhadap situasi tertentu, seperti merasa cemas, khawatir, tegang, dan panik saat berbicara di depan umum.

4. Kurang Persiapan

Salah satu penyebab utama demam panggung adalah karena kurangnya persiapan. Seperti, penulisan naskah yang kurang matang dapat menyebabkan kebingungan saat berbicara.

Gerak tubuh yang tidak terlatih dapat membuat presentasi terlihat kaku dan tidak alami, sehingga menambah kegugupan. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk mempersiapkan segala aspek, agar dapat tampil dengan percaya diri.

5. Merasa Dikritik Penonton yang Hadir

Hindari berpikir bahwa penonton yang hadir hanya akan mengkritik penampilan kamu. Ingatlah bahwa audiens datang dengan tujuan untuk belajar, mendengar, dan mendapat wawasan baru dari apa yang disampaikan.

6. Perfeksionisme

Jangan menetapkan standar yang terlalu tinggi, hal tersebut akan menimbulkan tekanan tambahan pada diri sendiri. Jadi, cobalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang realistis.

Cara Mengatasi Demam Panggung

Pada saat stres atau tertekan, tubuh merespons dengan memproduksi hormon adrenalin yang berlebihan. Semburan adrenalin menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang, dan tentunya hal ini dapat diatasi.

Mengutip laman Mayo Clinic serta Modul Pengantar Public Speaking oleh Hendriyani dan Yohana Purnama Dharmawan, berikut ini sederet cara mengatasi demam panggung:

1. Tenangkan Diri dengan Kata-kata Positif

Saat jantung berdetak lebih kencang dari biasanya, tenangkan diri dan berikan kata-kata positif ke diri sendiri seperti, "Ini hanya demam panggung, tenang saja."

2. Genggam Tisu atau Sapu Tangan

Keluar keringat berlebih di bagian tubuh tertentu seperti telapak, tangan wajah, atau ketiak. Bila keringat yang berlebihan keluar di telapak tangan, kamu bisa menggenggam tisu atau sapu tangan. Bila keringat keluar dari wajah, misal di dahi atau sekitar hidung, jangan menyekanya dengan tisu atau sapu tangan terlalu sering.

3. Genggam Kertas Catatan Saat Gemetar

Saat tangan gemetar, atasi dengan cara memegang kertas catatan dengan ukuran kecil, sehingga getarannya tidak terlalu terlihat. Selain itu, dengan mengalihkan konsentrasi ke materi yang ingin disampaikan, getaran tangan akan hilang dengan sendirinya.

4. Lakukan Relaksasi Fisik Sebelum Tampil

Lutut terasa lemas hingga tidak sanggup menopang tubuh untuk berdiri. Hal ini biasanya terjadi karena terlalu banyak duduk sebelum bicara. Lakukan relaksasi fisik atau berjalan dan berdiri supaya lutut bisa menopang tubuh dengan baik.

5. Jaga Asupan Makanan dan Minuman Sebelum Tampil

Tenggorokan terasa tercekat sehingga suara menjadi parau atau tidak bisa keluar. Saat hormon adrenalin meningkat, salah satu efek yang terasa di sebagian orang adalah produksi lendir di tenggorokan yang bertambah.

Hal ini dapat dicegah dengan menjaga makanan dan minuman sebelum bicara. Hindari minuman yang lengket seperti susu, sirup, atau teh manis. Karena minuman jenis ini membuat tenggorokan kita lengket ditambah dengan banyaknya lendir yang diproduksi oleh tubuh.

Tak hanya itu, perut terasa sakit dan merasa seperti ingin buang air besar juga biasanya dialami oleh orang yang demam panggung. Hal ini dapat diatasi dengan pola makan yang baik sebelum bicara.

6. Alihkan Fokusmu Jika Mendadak Ingin Buang Air Kecil

Saat merasa ingin buang air kecil, tetap tenang dan segeralah ke toilet. Mengalihkan konsentrasi ke acara, dapat membuat keinginan buang air kecil menghilang. Hal tersebut juga bisa diatasi dengan mengurangi jumlah air yang diminum.

7. Bawa Catatan atau Alat Bantu Visual

Tidak bisa mengingat apa yang ingin disampaikan sekalipun sebelumnya sudah disiapkan. Atasi dengan membawa catatan atau menggunakan alat bantu visual seperti powerpoint.

8. Kuasai Topik

Saat berbicara di depan audiens, pahami dan kuasai topik yang akan disampaikan. Hal ini berguna jika saat lupa kamu bisa kembali ke topik pembahasan.

9. Persiapkan Semuanya dengan Matang

Atur dengan cermat informasi yang ingin disampaikan, termasuk alat peraga, audio, atau visual yang diperlukan. Semakin terorganisir persiapannya, semakin sedikit rasa gugup yang dirasakan.

10. Sering Berlatih

Berlatih sesering mungkin di depan cermin atau di depan orang-orang yang membuat kamu nyaman dan mintalah saran atau masukan. Merekam video presentasi saat berlatih juga bisa dilakukan untuk evaluasi.

11. Visualisasikan Kesuksesan

Bayangkan presentasi kamu berjalan lancar. Pikirkan hal-hal yang positif dapat membantu mengurangi kecemasan.

12. Meditasi

Sebelum tampil di hadapan publik, sempatkan untuk melakukan pernapasan dalam. Hal ini dapat membuat rileks anggota tubuh dan menenangkan pikiran.

13. Improvisasi

Saat kamu mulai merasa gugup dan suasana menjadi hening, maka lakukan improvisasi agar kesalahannya tidak tampak dan acara pun bisa berjalan lancar.

Itulah tadi penjelasan mengenai cara mengatasi demam panggung, lengkap dengan gejala dan penyebabnya. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads