Pengecer Gas Melon Boleh Jualan Lagi, Pj Gubernur Jateng: Kita Pengawasan

Pengecer Gas Melon Boleh Jualan Lagi, Pj Gubernur Jateng: Kita Pengawasan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 05 Feb 2025 14:05 WIB
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai rapat koordinasi di kantor Bulog Jateng.
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai rapat koordinasi di kantor Bulog Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang - Para pengecer gas LPG 3 kg sudah diperbolehkan kembali berjualan setelah muncul perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana pun mempersilakan pengecer beraktivitas seperti biasanya.

"Pengecer tetap bisa melaksanakan berjualan di masing-masing tempat lokasinya," kata Nana di Kantor Bulog Jateng, Rabu (5/2/2025).

Nana menegaskan pihaknya akan ikut melakukan pengawasan dalam setiap aturan yang diberlakukan berkaitan dengan gas LPG bersubsidi. Termasuk soal pengecer yang dipersilakan mendaftar menjadi pangkalan resmi gas.

"Kita ikuti pemerintah pusat, apapun perintah laksanakan. Kita memfasilitasi dari aturan. Pengecer sudah kembali menjual di tempatnya masing-masing, tidak ada larangan, kita ikuti perkembangan dan aturan, kita akan lakukan pengawasan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan tiga bulan terakhir sudah membuka peluang untuk pengecer menjadi pangkalan resmi gas dari Pertamina. Namun ternyata belum banyak yang tertarik.

"Tiga bulan belakangan ini kami sudah cek sekitar 71 ribu toko atau warung yang menjual LPG 3 kg tapi statusnya bukan pangkalan, itu terdata dari Disperindag. Kami cek, yang mau jadi pangkalan cuma 450 sekian, dari 71 ribu," kata Taufiq kepada detikJateng, Senin (3/2).

Dia juga menjelaskan, Pertamina menambah pasokan gas LPG subsidi 3 kg sebanyak 900 ribu tabung untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyaluran tambahan LPG melon itu dilakukan sejak Selasa (4/2) hingga Kamis (6/2).

"Secara keseluruhan tambahan LPG 3 kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini total sebanyak 919.880 tabung atau sekitar 60 persen dari penyaluran harian. Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman," kata Taufiq dalam keterangannya, Rabu (5/2).




(apl/dil)


Hide Ads