.webp)
Seorang pemuda yang tengah mengendarai sepeda motor diduga terjatuh di aliran irigasi Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Usai terjatuh, pemotor tersebut kemudian hanyut dan tenggelam.
Kepala Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno, menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu dari laporan yang diterima pemotor tersebut berjalan di samping saluran irigasi namun terpeleset karena kontur yang berbatu.
"Diketahui pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB korban berkendara di pinggiran irigasi. Namun terlalu mepet ke kiri sehingga terjatuh akibat jalanan yang berbatu," kata Trisno dalam siaran persnya, Rabu (5/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kejadian tersebut, ada warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian menemukan sepeda motor milik korban dalam posisi terjatuh di pinggir saluran irigasi setempat.
"Warga menemukan motornya dalam posisi terjatuh ke pinggir irigasi. Sehingga melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat," terangnya.
Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian. Tim Basarnas menerjunkan satu regu lengkap dengan peralatan SAR air.
"Satu tim rescue dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian lengkap dengan membawa peralatan SAR di air," jelasnya.
Dalam pencarian tersebut petugas dibagi menjadi 3 tim. Mereka ada yang bertugas menyisir perairan serta dari pinggiran saluran irigasi.
Baca juga: Truk Tronton Seruduk Fuso di Pantura Pati |
"Pencarian dibagi menjadi 3 tim. Penyisiran menggunakan LCR, Rafting, dan Body Rafting. Pukul 09.10 WIB, korban dapat diketemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 150 meter," ungkapnya.
Dari hasil identifikasi korban diketahui berinisial DJ (16) warga Desa Adisana, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Usai ditemukan jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka.
"Dengan telah diketemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Dengan ucapan terimakasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.
(afn/dil)
