Seekor ular piton sepanjang 2,5 meter tepergok merayap naik pagar rumah warga Dusun Beji Kidul, Desa Beji, Kecamatan Pedan, Klaten.
"Laporan masuk sekitar pukul 02.00 WIB tadi pagi," kata relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Kecamatan Pedan, Lanjar, kepada detikJateng, Sabtu (1/2/2025).
Setelah mendapat laporan ada ular di permukiman, Lanjar segera mendatangi lokasi. Saat dicari, ternyata ular itu di pagar rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular memanjat di pagar tembok dengan pion-pion. Jadi belum sampai masuk ke dalam pekarangan saat dilihat pemilik rumah," ujar Lanjar.
Keberadaan ular itu diketahui oleh si pemilik rumah setelah terdengar suara ayam. Diduga ular itu hendak memangsa ayam di pekarangan atau ayam yang ada di dalam kandang.
"Kemungkinan ular ke lokasi untuk mencari ayam, karena di pekarangan rumah itu ada ayam dan juga di kandang. Tapi belum makan seekor ayam pun," jelas Lanjar.
Oleh Lanjar, ular itu langsung dievakuasi dengan mudahnya. Ular itu tidak memberikan perlawanan. Menurut dia, di dusun itu baru sekali ini ada kejadian piton masuk ke permukiman.
"Sebelumnya tidak pernah. Jarak dari sungai lumayan jauh, sekitar 100 meter di selatan dusun," kata Lanjar.
"Ular dievakuasi dengan selamat. Panjang ya sekitar 2,5 meter," imbuhnya.
Menurut personel Exotic Animal Lovers (Exalos) Klaten, Amirudin, saat ini masih ada kemungkinan ular muncul di permukiman karena bertepatan dengan musim hujan.
"Saat ini masih musim hujan, kemungkinan ular ke permukiman masih terjadi karena sarang tergenang air sehingga mencari tempat hangat atau makanan," kata Amir.
(dil/dil)