Jelang libur Imlek 2025 arus kendaraan dari exit tol Ngawen arah kota Klaten padat merayap. Satlantas Polres Klaten menarik arus sepanjang sekitar 1,5 kilometer agar tidak macet.
"Kita lakukan penarikan arus kendaraan dari keluar exit tol karena kendaraan padat," jelas Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Klaten Iptu Yamto kepada detikJateng, Selasa (28/1/2025) siang.
Dijelaskan Yamto, penarikan arus dilakukan di sepanjang penggal jalan. Mulai dari exit tol sampai simpang empat Sangkal Putung, Bareng, Klaten Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penarikan dilakukan jajaran mulai exit tol, simpang empat taman Gergunung, simpang empat Gergunung sampai simpang empat Sangkal Putung. Sejak tadi pagi," kata Yamto.
Menurut Yamto, selain penarikan arah kota, dilakukan pengalihan arus ke arah Ngupit-Pasar Totogan. Namun sifatnya situasional.
"Jadi ke arah Ngupit dan Pasar Totogan melihat situasi, situasional. Jika arah kota sudah padat kita arahkan ke Ngupit arah Yogyakarta tembus ke Gayamprit arah kota atau Yogyakarta," lanjut Yamto.
Meskipun padat, sebut Yamto, hari bukan puncak arus liburan. Puncak kendaraan arus liburan terjadi Sabtu dan Minggu kemarin.
"Puncaknya kita perkirakan sudah Sabtu, Minggu kemarin karena kepadatan terjadi sejak GT tol Ngawen. Hari ini di ruas tol padat lancar," imbuh Yamto.
Pantauan detikJateng, anggota Satlantas berjaga di tiap simpang jalan arah kota. Arus dari exit tol diutamakan sehingga tidak jarang kendaraan dari jalan lainnya ditahan.
Misalnya di simpang Sangkal Putung. Kendaraan dari arah jalan Mayor dan Sunaryo ditahan dan dibuka setelah arus dari exit tol berkurang.
"Sudah sejak Sabtu kemarin jalan arah exit dijaga polisi karena dari tol memang ramai. Di kota jadinya juga padat, semua dimasukkan kota arah Yogyakarta," kata Rudi, salah satu pengguna jalan.
(rih/rih)