Warga yang diduga mengalami keracunan di Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri bertambah. Penyebab keracunan itu masih diusut.
"Bertambah (warga yang didiuga keracunan di Sempukerep)," kata Kepala Desa (Kades) Sempukerep Parmo saat dihubungi detikJateng, Selasa (28/1/2025).
Sebelumnya, Parmo mencatat ada 13 orang yang menjalani gejala keracunan. Namun saat ini bertambah menjadi 19 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 19 orang, empat dirawat di RSUD Wonogiri sejak kemarin," ungkap dia.
Ia menuturkan pada pagi ini ada satu warga yang dibawa ke RSUD. Satu orang lain dibawa ke rumah.
"Yang dirawat di klinik di Kecamatan Jatiroto ada dua orang," kata Parmo.
Parmo mengatakan hingga kini belum dapat dipastikan penyebab warga mengalami gejala keracunan. "Belum bisa dipastikan (Penyebab warga diduga keracunan)," ucap Parmo.
Diberitakan sebelumnya, belasan warga Dusun Pagersari RT 004 RW 001 Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, diduga mengalami keracunan. Beberapa orang mendapatkan perawatan di klinik dan rumah sakit.
Parmo mengatakan ada warga di tujuh rumah yang mengalami gejala mengarah keracunan. Tiga orang dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk menjalani perawatan. Selain itu ada beberapa warga dibawa ke klinik di Kecamatan Jatiroto.
Parmo belum bisa memastikan penyebab warga yang mengalami gejala mengarah keracunan. Dugaan sementara dari makanan pemberian atau punjungan kondangan dari warga setempat, Minggu (26/1).
(ams/ams)