Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ernawati mengunjungi Desa Wisata Pandanrejo, Kaligesing, Purworejo. Ni Luh Puspa, sapaannya, mencicipi kuliner khas Desa Pandanrejo, salah satunya dawet goreng.
Desa Pandanrejo dikenal memiliki keunikan tersendiri dengan menawarkan pengalaman wisata desa kepada wisatawan seperti rumah warga yang dijadikan homestay, memerah kambing, hingga berbagai kuliner unik dari susu kambing.
Kedatangan Ni Luh di Desa Pandanrejo disambut hangat oleh kepala desa serta warga setempat. Sampai di balai desa, Ni Luh langsung menjajal memeras kambing etawa. Tak hanya itu, dia juga langsung meminum susu kambing hasil perasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Ni Luh melakukan kunjungan ke salah rumah warga yang dijadikan homestay. Lalu, dia juga menjajal kuliner unik Desa Pandanrejo yang mayoritas terbuat dari susu kambing etawa.
Uniknya, Ni Luh mengaku kaget ada kuliner dawet goreng yang terbuat dari cendol dicampur tahu dengan kuah manis khas dawet, namun ada tambahan sambal di dalamnya.
"Mencoba dawet goreng agak kaget karena dikasih gula dan sambal. Ternyata kayak makan kupat tahu," ujar Ni Luh saat ditemui di lokasi, Jumat (24/1/2025).
"Lalu yang bikin kaget juga waktu minum susu kambing etawa murni," lanjut dia.
Dengan berbagai experience yang ditawarkan ini, Ni Luh berpesan Desa Pandanrejo tetap menjaga keunikannya dan lebih meningkatkan kualitas SDM.
"Pengalaman seperti ini yg harus dirasakan masyarakat lain. Pengalaman jadi warga desa dan kita harus menasionalkan desa," ungkapnya.
Kunjungan ke Deloano Manoreh
Sebeum mengunjungi Desa Pandanrejo, Ni Luh sempat mengunjungi Deloano di Bukit Manoreh, Purworejo. Di Deloano, Ni Luh sempat mencicipi Kopi Manoreh.
"Enak sekali, cocok dengan suasana dingin di Manoreh. Rasanya luar biasa bisa mencicipi langsung kopi di sini," ujarnya.
Di Deloano, Ni Luh juga mencicipi berbagai kuliner khas seperti Sate Klathak, camilan macam clorot hingga kue lompong.
Diketahui, Ni Luh melakukan kunjungan di tiga desa wisata hari ini seperti Desa Tinalah, Deloano, dan Desa Pandanrejo. Ini menjadi salah satu program Gerakan Wisata Bersih yang diluncurkan Kemenpar.
"Kemarin kita di Jogja launching Gerakan Wisata Bersih. Saya mengunjungi desa wisata di Jogja. Sebenarnya ini kita punya program desa wisata total 6.000 lebih di seluruh Indonesia. Kita harus lihat perkembangannya dan tantangannya seperti apa," jelas Ni Luh.
(afn/ahr)