.webp)
Seorang warga lanjut usia (lansia), MA (65), yang dilaporkan hilang selama kurang lebih 11 hari ditemukan meninggal di bantaran Sungai Pabelan, wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang. Jenazah yang sudah tidak bisa dikenali wajahnya kemudian dibawa menuju kamar mayat RSUD Muntilan.
Salah satu saudara MA, Supardi (40) mengatakan, yang bersangkutan pergi dari rumah, Senin (13/1). Saat itu, warga mengetahui pergi dari rumahnya di Santan, Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Kurang lebih 11 hari (pergi dari rumah). Diketahui warga (pergi) itu jam 11 malam berjalan ke arah timur," kata Supardi saat ditemui awak media di Kamar Mayat RSUD Muntilan, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan harinya, kata Supardi, ada warga yang melihat sekitar pukul 05.00 WIB korban berjalan memakai baju warna oranye.
"(Hilang) Dicari warga, sudah siang malam dibantu warga nyari terus. Jalan kaki menyusuri sungai sudah beberapa kali, tapi belum ada hasilnya," kata Supardi.
Pihaknya menambahkan sudah melapor ke Polsek Mungkid, Selasa (14/1). Pencarian dibantu warga maupun relawan baik siang maupun malam hari.
"Hilang 1x24 jam, kita lapor. Tadi ada warga yang mencari rumput melihat. Saya langsung ke TKP (penemuan)," ujarnya.
"Saya kenali ciri fisik. Tangan sebelah kiri (jari menekuk) sama bajunya masih itu (warna oranye)," tutur dia.
Sementara itu, Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir mengatakan, mendapat laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat di bantaran Sungai Pabelan di Dusun Macanan, Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kita melakukan pengecekan TKP. Mayat ditemukan dengan kondisi kepala tinggal tengkorak dan dilakukan evakuasi dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan identifikasi," kata Thohir.
Thohir menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga maupun perangkat desa menyampaikan bahwa MA ini telah meninggalkan rumah, Senin (13/1).
"Dari hasil di lapangan, kita menemukan kondisi mayat sudah lama meninggal (membusuk)," pungkasnya.
(apu/apl)
