Isra Miraj diyakini oleh sebagian kaum muslim terjadi di malam 27 Rajab, sehingga tidak sedikit yang memaknainya dengan melakukan berbagai amalan baik. Namun, mungkin ada sebagian muslim yang menyimpan pertanyaan tentang kapan berlangsungnya malam Isra Miraj 27 Rajab di tahun ini, sehingga berikut akan dijelaskan informasinya secara rinci.
Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny dalam buku '12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun' memberikan informasi bahwa malam 27 Rajab adalah waktu terjadinya Isra Miraj. Hal tersebut berasal dari pendapat berbagai ulama yang meyakini peristiwa Isra Miraj sebagai waktu diturunkannya wahyu bagi Nabi Muhammad SAW terjadi di malam 27 Rajab.
Sementara itu, diterangkan buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet' oleh Ibnu Watiniyah, dijelaskan bahwa malam Isra Miraj atau malam 27 Rajab dapat diisi oleh kaum muslim dengan memperbanyak ibadah. Dengan banyak-banyak melakukan amalan baik, dapat menjadi cara bagi seorang muslim untuk menghidupkan malam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, tanggal berlangsungnya malam Isra Miraj yang terjadi di malam 27 Rajab tahun ini menjadi informasi menarik yang perlu untuk diketahui oleh kaum muslim. Lantas, kapan malam Isra Miraj 27 Rajab berlangsung di tahun ini? Mari simak ulasannya berikut.
Kapan Malam Isra Miraj 27 Rajab 2025?
Untuk mengetahui kapan berlangsungnya malam Isra Miraj di tanggal 27 Rajab 2025, terlebih dahulu kaum muslim perlu memahami perbedaan dalam penanggalan Hijriah dan Masehi. Sebagaimana diketahui, dalam Islam terdapat bulan-bulan Qomariah yang ada dalam tahun Hijriah atau Islam.
Sementara itu, terdapat juga penanggalan Masehi yang juga digunakan dalam keseharian selama ini. Mengutip dari buku 'Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan' oleh Prof Dr H Faisal Ismail, MA, dapat diketahui bahwa penanggalan Hijriah atau Islam dihitung berdasarkan peredaran bulan. Ini berbeda dengan apa yang terjadi pada penanggalan Masehi yang perhitungannya didasarkan pada peredaran matahari.
Terkait dengan pergantian hari di penanggalan Hijriah dan Masehi juga memiliki perbedaan. Apabila dalam tahun Masehi pergantian hari berlangsung pada pukul 00.00 atau tengah malam waktu setempat, maka tahun Hijriah justru berlangsung di waktu Maghrib atau saat matahari terbenam.
Oleh karenanya, dalam menentukan malam pergantian hari dalam kalender Hijriah didasarkan pada waktu Maghrib atau matahari terbenam. Sama halnya dengan menentukan malam 27 Rajab yang diyakini sebagai waktu terjadinya Isra Miraj.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah yang berlangsung di tahun 2025 jatuh pada 27 Januari 2025. Artinya, malam 27 Rajab 1446 Hijriah akan terjadi pada waktu Maghrib atau saat matahari terbenam di hari sebelumnya, yaitu 26 Rajab 1446 Hijriah.
Hal tersebut didasarkan pada penjelasan sebelumnya, bahwa pergantian hari di tahun Masehi berlangsung pada tengah malam atau pukul 00.00, sedangkan tahun Hijriah di waktu Maghrib atau saat matahari terbenam. Inilah yang membuat malam 27 Rajab 1446 Hijriah di tahun ini akan berlangsung pada tanggal 26 Rajab 1446 Hijriah tepat di waktu Maghrib atau matahari terbenam tiba.
Kemudian kaum muslim juga perlu untuk mengetahui tanggal berlangsungnya 26 Rajab tahun ini. Masih mengacu dari kalender yang sama, tanggal 26 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada 26 Januari 2025. Artinya, malam 27 Rajab 1446 Hijriah atau 2025 Masehi akan berlangsung di tanggal 26 Januari 2025 pada saat matahari terbenam atau Maghrib tiba. Sebagai pengingat, berikut uraian tanggalnya:
Malam Isra Miraj 27 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 26 Januari 2025 (waktu Maghrib atau saat matahari terbenam)
Amalan Malam Isra Miraj 27 Rajab
Setelah mencermati tanggal berlangsungnya Isra Miraj di malam 27 Rajab pada tahun 2025 ini, hendaknya kaum muslim untuk menghidupkan momentum tersebut dengan melakukan berbagai amalan baik. Ada berbagai amalan sunnah yang dapat dikerjakan pada waktu tersebut. Berikut beberapa di antaranya.
1. Sholat 12 Rakaat
Amalan malam 27 Rajab pertama yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim adalah sholat 12 rakaat. Masih mengacu dari buku yang sama, dijelaskan bahwa sholat sunnah di malam 27 Rajab dapat dilakukan dengan mengerjakan 12 rakaat dengan 6 kali salam.
Sholat sunnah tadi disebut juga sebagai Lailatul Miraj yang dapat dilakukan setelah sholat Maghrib maupun Isya. Adapun pengerjaannya dapat dilakukan seperti sholat sunnah 2 rakaat dengan 1 kali salam lainnya sebanyak 6 kali.
Kaum muslim dapat membaca Surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua, lalu dilanjutkan dengan membaca Al-Ikhlas sebanyak satu kali. Kemudian sebelum mengerjakan sholat sunnah ini, terdapat bacaan niat yang perlu untuk dibaca. Berikut bacaan niat yang dimaksud:
أُصَلَى لَيْلَةَ الْمِعْرَاجِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.
Ushalli lailatal miraji rak'ataini mustaqbilal qiblati sunnatan lillahi ta'älä. Allahu Akbar.
Artinya: "Saya niat sholat Lailatul Miraj dua rakaat dengan menghadap kiblat, sunnah karena Allah Ta'ala. Allahu Maha Besar."
2. Banyak-banyak Berdoa
Selanjutnya kaum muslim dapat mengisi malam 27 Rajab dengan memperbanyak doa yang ditujukan semata-mata kepada Allah SWT. Tidak ada bacaan doa yang dikhususkan pada malam 27 Rajab. Namun demikian, kaum muslim bisa mengamalkan doa bulan Rajab yang diyakini telah dilakukan oleh para ulama terdahulu.
Diungkap dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, bahwa terdapat bacaan doa yang disunnahkan untuk dibaca saat memasuki bulan Rajab. Hal ini didasarkan pada salah satu riwayat hadits yang menyampaikan:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan'." (HR. Bukhari).
Adapun bacaan doa yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW saat memasuki bulan Rajab adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
3. Memperbanyak Dzikir
Tidak hanya berdoa, malam Isra Miraj 27 Rajab juga dapat dihidupkan dengan memperbanyak bacaan dzikir. Masih diterangkan dalam buku yang sama, bahwa terdapat uraian dzikir yang bisa diamalkan pada waktu tersebut. Berikut rangkuman bacaannya secara lengkap.
Wirid Tasbih 100 Kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.
Subhanallahi wal hamdu lillahi wala ilaha illallahu walláhu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Dan hanya Allah yang Maha Besar."
Istighfar 100 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullahal 'adzhim.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
Sholawat Nabi 100 Kali
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, karuniakanlah selalu kehormatan dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad."
Demikian tadi penjelasan mengenai tanggal berlangsungnya malam Isra Miraj di tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah/2025 Masehi lengkap dengan amalan yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim. Semoga membantu.
(par/apu)