Daftar Hari Besar Islam Tahun 2025 dari Januari sampai Desember Lengkap

Daftar Hari Besar Islam Tahun 2025 dari Januari sampai Desember Lengkap

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 20 Jan 2025 12:37 WIB
Kalender Januari 2025.
Ilustrasi hari besar Islam dalam kalender 2025. (Foto: Kemenag)
Solo -

Ada banyak hari besar Islam yang akan jatuh selama 2025 berlangsung, mulai dari Januari sampai Desember. Apa saja? Mari, simak daftar hari besar Islam 2025 selengkapnya di bawah ini!

Mengetahui hari-hari besar Islam adalah urusan penting bagi umat Islam. Pasalnya, pada beberapa hari tersebut, ada amalan-amalan dengan pahala menggiurkan yang sayang jika ditinggalkan begitu saja.

Di samping alasan itu, pengetahuan tentang hari-hari besar ini juga akan membuat kecintaan terhadap Islam dan syariatnya semakin bertambah, bukan? Tak perlu risau, berikut ini detikJateng sudah siapkan daftar dan uraian ringkasnya untuk detikers telaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Hari Besar Islam 2025

1. Isra Miraj (27 Januari 2025)

Dirujuk dari laman resmi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Isra Miraj adalah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Peristiwa besar ini difirmankan Allah SWT dalam surat al-Isra ayat 1 yang bunyinya:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Di Indonesia, pendapat paling populer mengenai waktu terjadinya Isra Miraj adalah 27 Rajab atau tahun ini bertepatan dengan 27 Januari. Kendati begitu, pendapat ini ditolak oleh Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri. Beliau juga mengungkap bahwasanya ada 6 pendapat tentang waktu terjadinya Isra Miraj. Wallahu a'lam bish-shawab.

2. Malam Nisfu Syaban (14 Februari 2025)

Sesuai namanya, Nisfu Syaban adalah pertengahan bulan Syaban. Kabarnya, malam ini punya keistimewaan khusus sehingga selalu ramai dinanti-nanti masyarakat Indonesia. Landasan keutamaannya adalah hadits berikut ini:

يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النَّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya: "Allah tabaraka wa taala turun kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."

Hadits di atas diriwayatkan dari jalan sejumlah sahabat, yakni Mu'ad bin Jabal, Abu Tsa'labah al-Husyani, Abdullah bin Umar, Abu Musa al-Asy'ari, Abu Hurairah, Abu Bakar ash-Shiddiq, Auf bin Malik, dan Aisyah. Wallahu a'lam bish-shawab.

3. Awal Ramadhan (1 Maret 2025)

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Ramadhan 2025 akan tiba pada 1 Maret mendatang. Kendati begitu, nantinya, tetap akan diselenggarakan sidang isbat penentuan awal Ramadhan pada akhir Syaban 1446 Hijriah.

4. Hari Raya Idul Fitri (31 Maret 2025)

Usai menunaikan puasa Ramadhan selama satu bulan, umat Islam akan dengan gegap gempita menyambut masuknya Syawal yang sekaligus menandai tibanya momen Hari Raya Idul Fitri. Pada waktu tersebut, umat Islam akan serentak menunaikan ibadah sholat Ied.

Usai sholat Ied, berbagai macam agenda bersama keluarga akan digelar untuk menyambung tali silaturahmi. Oleh karena itu, beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba, masyarakat Indonesia umumnya akan mudik kembali ke kampung halamannya untuk merayakan bersama keluarga.

Jika mengacu kalender terbitan Kementerian Agama, maka Idul Fitri 2025 akan jatuh pada 31 Maret 2025. Sama seperti penentuan awal Ramadhan, sidang isbat juga akan dilangsungkan oleh Kementerian Agama untuk menentukan waktu masuknya Syawal.

5. Hari Arafah (5 Juni 2025)

Selang kira-kira 2 bulan setelah Idul Fitri, tibalah Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah. Pada hari ini, sebagaimana dilansir situs resmi Kementerian Agama Aceh, jemaah haji tengah melaksanakan wukuf di Arafah.

Sementara itu, umat Islam yang sedang tidak berhaji dianjurkan untuk menunaikan puasa Arafah. Dilihat dari buku Terjemahan Kitab Puasa Shahih Muslim oleh Muslim bin al-Hajjaj, ada hadits yang berbunyi:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ؟ فَقَالَ: يُكَفِّرَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Artinya: "Nabi ditanya tentang puasa hari Arafah. Maka nabi menjawab, 'Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang.''

Mengenai maksud dosa yang dihapus, Imam an-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan:

قَالُوا وَالْمُرَادُ بِهَا الصَّغَابِرُ وَسَبَقَ بَيَانُ مِثْلِ هَذَا فِي تَكْفِيرِ الْخَطَايَا بِالْوُضُوءِ وَذَكَرْنَا هُنَاكَ أَنَّهُ إِنْ لَمْ تَكُنْ صَغَابِرُ يُرْجَى التَّخْفِيفُ مِنَ الْكَبَابِرِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ رفعت دَرَجَات

Artinya: "Ulama menerangkan bahwa dosa yang dihapuskan ialah dosa-dosa kecil, telah lewat juga penjelasan yang mirip ini tentang dihapuskannya dosa dengan amalan berwudhu. Dan kami telah sebutkan di tempat itu apabila dia tidak memiliki dosa-dosa kecil maka diharapkan dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika tidak maka derajatnya ditinggikan."

6. Hari Raya Idul Adha (6 Juni 2025)

Setelah Hari Arafah, tibalah momen Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah atau 6 Juni 2025 jika berpatokan kalender Kemenag. Pada tanggal tersebut dan hari-hari Tasyrik, umat Islam akan menyembelih hewan kurban, baik berupa kambing, sapi, kerbau, maupun unta.

Sebelum menyembelih, terlebih dahulu akan dilaksanakan sholat Ied dengan tata cara yang sama dengan sholat Ied Fitri. Hanya saja, sholat Ied Adha dilakukan lebih pagi agar penyembelihan kurban bisa segera dilakukan. Selain itu, dianjurkan pula untuk tidak makan pagi sebelum sholat, berlawanan dengan sholat Ied Fitri yang justru disunnahkan.

7. Tahun Baru Islam 1447 Hijriah (27 Juni 2025)

Tidak berselang lama dari momen Hari Raya Idul Adha, datanglah Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Di Indonesia, tahun baru Islam biasanya diperingati dengan pengajian atau acara lain yang serupa.

Berhubung masuknya tahun baru berarti masuknya bulan baru pula, detikers dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (berdasar HR Tirmidzi no 5/504 dan ad-Darimi no 1/336)

8. Hari Asyura (6 Juli 2025)

Hari Asyura jatuh setiap tanggal 10 Muharam. Berdasar kalender yang dirilis Kementerian Agama, 10 Muharram 1447 Hijriah akan tiba pada 6 Juli 2025 mendatang. Pada hari itu, detikers dianjurkan untuk mengerjakan puasa Asyura.

Diambil dari situs Suara Aisyiyah, anjurannya tertera dalam hadits berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ عَاشُورَاءُ يُصَامُ قَبْلَ رَمَضَانَ فَلَمَّا نَزَلَ رَمَضَانُ قَالَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ

Artinya: "dari 'Aisyah RA: dahulu hari Asyura adalah hari-hari yang dipergunakan orang-orang jahiliyah untuk melakukan puasa. Tatkala datang bulan Ramadhan, beliau SAW bersabda: 'barangsiapa yang ingin berpuasa 'Asyura hendaklah ia berpuasa, dan bagi yang tidak ingin, maka berbukalah.'" (HR Bukhari)

9. Maulid Nabi Muhammad SAW (5 September 2025)

Hari besar Islam terakhir yang lazim diperingati di Indonesia adalah Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal sebagaimana penjelasan laman Badan Amil Zakat Nasional. Tradisi peringatan kelahiran Nabi Muhammad ini bermula dari Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 Masehi.

Beberapa kegiatan yang biasa digelar saat Maulid Nabi Muhammad SAW adalah pengajian, diskusi keagamaan, lomba-lomba Islami, sampai sholawatan. Beruntungnya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat dieksekusi dengan tenang karena 5 September 2025 termasuk libur nasional berdasar SKB 3 Menteri Tahun 2024.

Nah, itulah daftar hari besar Islam selama 2025, terhitung mulai Januari sampai Desember. Semoga bisa membantu detikers untuk bersiap-siap menyambutnya, ya!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads