4 Alat Berat Dikerahkan Tambal Tanggul Jebol di Sungai Tuntang Demak

4 Alat Berat Dikerahkan Tambal Tanggul Jebol di Sungai Tuntang Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 22 Jan 2025 17:56 WIB
Proses penambalan tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Demak, Rabu (22/1/2025).
Proses penambalan tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Demak, Rabu (22/1/2025). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Banjir di Demak mulai berangsur surut. Saat ini, tercatat ada 9.177 jiwa dari empat desa terdampak. Petugas juga telah melakukan perbaikan tanggul jebol yang merupakan penyebab banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengatakan tren banjir di Desa Kebonagung telah surut. Ia mengatakan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan penambalan tanggul sejak tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Pantauan di lokasi sekitar sebanyak tiga alat berat beroperasi melakukan proses penambalan di titik jebolnya tanggul. Satu alat berat lainnya standby di area yang sama, truk muatan material bambu, tanah, dan kayu jati lalu lalang melintasi jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu nampak jalan yang terkena derasnya arus jebolan tanggul masih tersisa lumpur akibat banjir tanggul jebol. Jalan itu juga nampak berlubang tepian bawahnya lantaran tergerus arus air.

"Kalau (banjir) yang di Kebonagung dengan pola yang sama (surut), menyebar, ini masuk ke permukiman, tetapi untuk kaitan dengan tanggulnya dari PU dan BBWS sedang berusaha menutup tanggul yang kemarin jebol. Sungai-sungai yang sudah dilaporkan sudah mulai ada pembenahan-pembenahan," kata Haris kepada detikJateng melalui telepon, Rabu (22/1/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan melalui data resmi BPBD terkait banjir Kabupaten Demak, Rabu (22/1/2025) pukul 11.00 WIB, sebanyak empat desa terdampak banjir. Yaitu tiga desa di Kecamatan Guntur; Tlogoweru, Bogosari, dan Guntur, serta satu Desa Kebonagung di Kecamatan Kebonagung.

Ia menyebut sebanyak 2.749 kepala keluarga terdampak, 9.177 jiwa terdampak, enam perkantoran, lima sekolah, 943 hektare sawah, 16 tempat ibadah, dan satu pasar tradisional.

Diketahui ada dua titik tanggul jebol di yang menyebabkan banjir di Demak. Tanggul itu jebol karena hujan deras yang menyebabkan debit air meningkat pada Senin (20/1) malam.

Lokasi tanggul yang jebol berada di tanggul Cabean di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen dan di Sungai Tuntang Desa Kebonagung.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads