Jalur wisata Dieng via Pejawaran, Banjarnegara putus total akibat tanah gerak hingga membuat jalan retak dan ambles hingga 2 meter. Jalur itu tak bisa dilalui baik mobil maupun motor.
Tanah gerak yang terjadi di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara tidak hanya merusak bangunan rumah. Namun juga membuat akses jalan retak-retak hingga ambles sedalam 3 meter.
Bahkan selain ambles, beberapa titik permukaan aspal terlihat 'menggulung' hingga setinggi sekitar 50 sentimeter. Beberapa titik lain terlihat retakan dan ambles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalan ini paling parah terjadi di 2 titik di Desa Ratamba. Jaraknya antara titik 1 dengan titik lainnya sekitar 700 meter.
Kapolsek Pejawaran Polres Banjarnegara, AKP Nur Fauzi, jalur wisata Dieng via Ratamba, Kecamatan Pejawaran tidak bisa dilewati baik roda 4 maupun roda 2.
![]() |
"Dengan kondisi jalur ke Batur, Dieng yang di Ratamba ini tidak mungkin untuk dilewati, baik roda 4 atau roda 2," ujarnya saat ditemui di Desa Ratamba, Rabu (22/1/2025).
Padahal menurutnya, jalur ini merupakan jalur terdekat untuk ke Dieng dari Banjarnegara. Sementara, masyarakat dan wisatawan untuk memilih jalur Karangkobar, Wanayasa, Batur dan Dieng.
"Sebenarnya ini jalur terdekat ke Dieng. Tapi sementara ini memang tidak bisa dilewati. Baik yang lewat Madukara, ataupun Karangkobar Pejawaran itu tidak bisa dilewati. Sementara lewatnya Wanayasa," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut kondisi jalan ambles hingga 3 meter. sedangkan jalan yang dekat pemukiman ambles sekitar 1,5 meter.
"Untuk kondisi jalan tepatnya saat memasuki Dusun Kali ireng Desa Ratamba sudah ambles hingga 3 meter. sedangkan yang di dekat permukiman sekitar 1,5 meter," sebutnya.
(afn/apl)