Satu jenazah lagi ditemukan dalam upaya pencarian di hari kedua bencana longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan. Korban kali ini bayi usia 4 bulan bernama Abiyan. Saat ini korban tewas dalam bencana tersebut menjadi 20 orang.
Informasi yang dihimpun detikJateng di lokasi, Rabu (22/1) siang, jenazah bayi tersebut ditemukan di kolong tempat tidur bersama reruntuhan rumah yang terseret banjir bandang dan material longsor. Rumah itu terseret sekitar 25 meter.
Lokasi penemuan jenazah bayi ini terpisah dari lokasi penemuan jenazah ibunya, Inawati (23). Jenazah Inawati ditemukan pada Selasa (21/1) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Risky Aditya, mengatakan jenazah bayi itu langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
"Ya, tadi tim menemukan bayi di bawah reruntuhan rumah, tepat di kolong tempat tidur yang terseret sejauh 25 meter," kata Risky, Rabu (22/1/2025).
Dengan temuan jenazah bayi ini, total korban tewas dalam bencana longsor di Petungkriyono yang sudah ditemukan sebanyak 20 orang.
"Yang masih dicari 8 orang, sesuai laporan kehilangan keluarga di posko," ujar Rizky.
Diketahui, bencana longsor itu terjadi pada Senin (20/1) petang. Ada tiga bangunan yang terdampak, yaitu dua rumah dan satu kafe.
Rizky menjelaskan, tiga bangunan yang terdampak longsor itu ialah rumah milik Pak Carik atau Sekretaris Desa (Sekdes) Kasimpar, rumah seorang pendeta, dan satu kafe.
Saat kejadian longsor, rumah Sekdes Kasimpar dan kafe itu menjadi tempat berkumpul sejumlah orang. Sedangkan satu rumah pendeta yang turut roboh sedang dalam kondisi kosong.
"Rumah Pak Sekdes itu tempat berteduh, di sana sedianya lokasi aman, jauh dari tebing. Lokasi (di) sawah, namun terkena longsor," kata Rizky, pagi tadi.
"Lokasi kedua di kafe Alo, itu ada acara juga kegiatan keluarga dan juga warga berteduh menunggu hujan reda. Di kafe ada 25-30 orang, kita fokus itu. Untuk rumah warga di dukuh Kasimpar yang lain, aman," sambung dia.
Saat ini tim gabungan masih berupaya mencari sejumlah korban yang belum ditemukan. Tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsor.
(dil/afn)