Saat ini kita sudah di hari-hari terakhir Rajab yang merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah. Lantas, bulan Rajab sampai kapan? Mari kita cari tahu informasinya!
Rajab termasuk salah satu bulan yang haram atau mulia. Pada bulan ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti berdzikir dan berpuasa sunnah. Setelah Rajab berakhir, kita akan berjumpa dengan bulan Syaban.
Ingin tahu sampai kapan bulan Rajab 1446 H atau 2025 ini akan berlangsung? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan Rajab Sampai Kapan?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, bulan Rajab 1446 H sudah berlangsung sejak 1 Januari 2025 lalu. Rajab akan berlangsung selama 30 hari sehingga akan berakhir pada 30 Januari 2025 mendatang.
Untuk mengetahui bulan Rajab sampai kapan, mari kita simak kalender selengkapnya berikut ini!
- 1 Rajab 1446 H: Rabu, 1 Januari 2025
- 2 Rajab 1446 H: Kamis, 2 Januari 2025
- 3 Rajab 1446 H: Jumat, 3 Januari 2025
- 4 Rajab 1446 H: Sabtu, 4 Januari 2025
- 5 Rajab 1446 H: Minggu, 5 Januari 2025
- 6 Rajab 1446 H: Senin, 6 Januari 2025
- 7 Rajab 1446 H: Selasa, 7 Januari 2025
- 8 Rajab 1446 H: Rabu, 8 Januari 2025
- 9 Rajab 1446 H: Kamis, 9 Januari 2025
- 10 Rajab 1446 H: Jumat, 10 Januari 2025
- 11 Rajab 1446 H: Sabtu, 11 Januari 2025
- 12 Rajab 1446 H: Minggu, 12 Januari 2025
- 13 Rajab 1446 H: Senin, 13 Januari 2025
- 14 Rajab 1446 H: Selasa,14 Januari 2025
- 15 Rajab 1446 H: Rabu, 15 Januari 2025
- 16 Rajab 1446 H: Kamis, 16 Januari 2025
- 17 Rajab 1446 H: Jumat, 17 Januari 2025
- 18 Rajab 1446 H: Sabtu, 18 Januari 2025
- 19 Rajab 1446 H: Minggu, 19 Januari 2025
- 20 Rajab 1446 H: Senin, 20 Januari 2025
- 21 Rajab 1446 H: Selasa, 21 Januari 2025
- 22 Rajab 1446 H: Rabu, 22 Januari 2025
- 23 Rajab 1446 H: Kamis, 23 Januari 2025
- 24 Rajab 1446 H: Jumat, 24 Januari 2025
- 25 Rajab 1446 H: Sabtu, 25 Januari 2025
- 26 Rajab 1446 H: Minggu, 26 Januari 2025
- 27 Rajab 1446 H: Senin, 27 Januari 2025
- 28 Rajab 1446 H: Selasa, 28 Januari 2025
- 29 Rajab 1446 H: Rabu, 29 Januari 2025
- 30 Rajab 1446 H: Kamis, 30 Januari 2025
Kapan Awal Syaban 1446 H?
Masih mengacu pada kalender yang sama, yaitu Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, awal Syaban jatuh pada 31 Januari 2025. Namun, kita perlu mengingat kembali bahwa pergantian hari atau tanggal pada kalender Hijriah terjadi pada saat matahari terbenam.
Artinya, tanggal 30 Januari 2025 siang hari masih termasuk 30 Rajab 1446 H. Namun, tanggal 30 Januari 2025 setelah matahari terbenam atau waktu maghrib sudah masuk ke malam 1 Syaban 1446 H.
Menurut Rolly Maulana Awangga dalam buku Pengantar Sistem Informasi Geografis, penanggalan Hijriah mengganti tanggal atau hari pada malam hari karena sistem ini berbasis pada pergerakan Bulan mengelilingi Bumi, di mana awal pergantian hari ditandai dengan terbenamnya Matahari dan munculnya hilal (bulan sabit baru) sebagai penanda bulan baru.
Sistem ini ditetapkan berdasarkan ajaran Nabi Muhammad yang mengikuti kalender masyarakat Arab waktu itu, dan kemudian disempurnakan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab melalui sidang para sahabat. Hal ini sesuai dengan tradisi Islam yang mendasarkan penanggalan pada siklus alami Bulan, yang berbeda dari sistem Masehi yang menggunakan Matahari.
Berikut ini adalah informasi mengenai kalender Syaban 1446 H.
- 1 Syaban 1446 H: Jumat, 31 Januari 2025
- 2 Syaban 1446 H: Sabtu, 1 Februari 2025
- 3 Syaban 1446 H: Minggu, 2 Februari 2025
- 4 Syaban 1446 H: Senin, 3 Februari 2025
- 5 Syaban 1446 H: Selasa, 4 Februari 2025
- 6 Syaban 1446 H: Rabu, 5 Februari 2025
- 7 Syaban 1446 H: Kamis, 6 Februari 2025
- 8 Syaban 1446 H: Jumat, 7 Februari 2025
- 9 Syaban 1446 H: Sabtu, 8 Februari 2025
- 10 Syaban 1446 H: Minggu, 9 Februari 2025
- 11 Syaban 1446 H: Senin, 10 Februari 2025
- 12 Syaban 1446 H: Selasa, 11 Februari 2025
- 13 Syaban 1446 H: Rabu, 12 Februari 2025
- 14 Syaban 1446 H: Kamis, 13 Februari 2025
- 15 Syaban 1446 H: Jumat, 14 Februari 2025
- 16 Syaban 1446 H: Sabtu, 15 Februari 2025
- 17 Syaban 1446 H: Minggu, 16 Februari 2025
- 18 Syaban 1446 H: Senin, 17 Februari 2025
- 19 Syaban 1446 H: Selasa, 18 Februari 2025
- 20 Syaban 1446 H: Rabu, 19 Februari 2025
- 21 Syaban 1446 H: Kamis, 20 Februari 2025
- 22 Syaban 1446 H: Jumat, 21 Februari 2025
- 23 Syaban 1446 H: Sabtu, 22 Februari 2025
- 24 Syaban 1446 H: Minggu, 23 Februari 2025
- 25 Syaban 1446 H: Senin, 24 Februari 2025
- 26 Syaban 1446 H: Selasa, 25 Februari 2025
- 27 Syaban 1446 H: Rabu, 26 Februari 2025
- 28 Syaban 1446 H: Kamis, 27 Februari 2025
- 29 Syaban 1446 H: Jumat, 28 Februari 2025
Keistimewaan Bulan Rajab dan Syaban
Baik Rajab maupun Syaban merupakan bulan-bulan yang istimewa bagi umat Islam. Seperti apakah keistimewaannya? Mari kita simak penjelasannya!
1. Bulan Rajab
Dikutip dari buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa tulisan Miftah Fauzi, Rajab adalah bulan yang sangat mulia dan istimewa dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka dengan banyak beribadah, termasuk puasa. Nabi Muhammad Saw menyambut bulan ini dengan doa agar diberikan keberkahan dan panjang umur hingga bisa menikmati bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan.
Meskipun banyak hadis yang beredar tentang keutamaan bulan Rajab, salah satunya yang terkenal adalah hadis yang menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan yang mulia bagi Allah. Hadis tersebut berbunyi: "Sesungguhnya Rajab itu bulannya Allah, dan Syaban itu bulanku, dan Ramadhan itu bulan umatku." Hadits ini diriwayatkan oleh Ibn al-Jawzi dalam kitab al-Maudu'at, yang mengandung makna bahwa setiap bulan memiliki kedudukan yang khusus dalam Islam.
2. Bulan Syaban
Kemudian menurut Ida Fitri Shohibah dalam buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah, Syaban adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah, dikenal sebagai Lailatul Mubarokah karena banyaknya kebaikan yang terkandung di dalamnya. Bulan ini dinamakan Syaban karena orang-orang Arab biasanya berpencar mencari sumber air atau berpisah di gua-gua.
Syaban juga dikenal dengan nama Syahrul Shalawat karena bertepatan dengan turunnya ayat Al-Qur'an yang menganjurkan untuk memperbanyak shalawat, yaitu dalam Surah Al-Ahzab ayat 56. Selain itu, bulan ini disebut Syahrul Qur'an karena merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, terutama membaca Al-Qur'an.
Puncak keistimewaan bulan Syaban adalah pada malam 15 Syaban yang dikenal dengan Lailatul Nisfu Syaban, yang disebut juga Lailatul Mubarokah dan Lailatul Qismah, sebagai malam yang penuh barokah dan pembagian rezeki, serta pembaruan amal setahun dari Syaban ke Syaban.
Demikian penjelasan lengkap mengenai bulan Rajab yang akan berlangsung hingga 30 Januari 2025 dan akan masuk Syaban pada 31 Januari 2025. Semoga bermanfaat!
(par/dil)