Patebon Kendal Masih Banjir Siang Ini, 617 Warga Mengungsi

Patebon Kendal Masih Banjir Siang Ini, 617 Warga Mengungsi

Saktyo Dimas R - detikJateng
Selasa, 21 Jan 2025 14:50 WIB
Petugas mengevakuasi warga korban banjir di Patebon Kendal ke tempat pengungsian, Selasa (21/1/2025).
Petugas mengevakuasi warga korban banjir di Patebon Kendal ke tempat pengungsian, Selasa (21/1/2025). Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Kendal -

Banjir di Desa Kebonharjo, Patebon, Kabupaten Kendal membuat sedikitnya 617 warga mengungsi. BPBD Kendal menyebut ada enam tempat pengungsian yang disediakan.

Pantauan detikjateng di lokasi, Selasa (21/01/2025) pukul 14.30 WIB nampak banjir mulai surut. Ketinggian air nampak masih sepaha orang dewasa.

Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo, mengatakan, ada enam tempat yang dijadikan tempat pengungsian bagi warga yakni Masjid Donosari, kantor Dishub Kendal, SMA 1 Pegandon, Masjid Bulugede, Masjid Attaqwa Kebonharjo Patebon, MI NU Lanji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data sementara ini ada 617 warga yang mengungsi yang terbagi di 6 tempat pengungsian. 6 tempat itu yakni Masjid Donosari, kantor Dishub Kendal, SMA 1 Pegandon, Masjid Bulugede, Masjid Attaqwa Kebonharjo Patebon, MI NU Lanji," kata Kasi Kedaruratan, Iwan Sulistyo saat dihubungi detikjateng, Selasa (21/05/2025).

Iwan menjelaskan beberapa dapur umum juga sudah didirikan yakni di PMI, LBPI NU di Gedung Aswaja, Kantor PKK, dan BAZNAS.

ADVERTISEMENT

"Untuk dapur umum juga sudah didirikan agar makanan segera didistribusikan. Dapur umum ada di PMI, LBPI NU di gedung Aswaja, kantor PKK dan BAZNAS," jelasnya.

Meski begitu, ada juga sebagian warga yang enggan mengungsi. Hingga siang ini terpantau petugas SAR gabungan terus berkeliling disekitar perumahan dan menghimbau kepada warga yang ingin dievakuasi untuk mengungsi.

Salah satu warga, Tarmiyah, saat didatangi petugas di rumahnya lebih memilih untuk bertahan di rumahnya. Tarmiyah bertahan di lantai 2 seorang diri, sedangkan keluarganya sudah mengungsi ke tempat pengungsian.

"Saya di sini saja, saya lebih nyaman di rumah sendiri. Kalau soal makanan nanti minta diantar saja ke sini," kata Tarmiyah kepada petugas yang berusaha membujuknya.

Petugas yang sempat membujuknya mengungsi akhirnya meninggalkan Tarmiyah yang tidak mau dievakuasi. Selain berusaha mengevakuasi warga, tim SAR gabungan juga mendistribusikan makanan bagi warga yang masih bertahan di rumahnya.

"Bagi warga yang mau masih tinggal di rumah dan mau makanan, mohon keluar biar kami bisa distribusikan," imbau petugas.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads