Fakta-fakta 10 ABG Diciduk Buntut Tawuran Tewaskan Siswa SMK di Pantura Kendal

Round-Up

Fakta-fakta 10 ABG Diciduk Buntut Tawuran Tewaskan Siswa SMK di Pantura Kendal

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 21 Jan 2025 06:39 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi korban ditemukan sebelum dinyatakan tewas, Jalan Pantura, Kendal, Minggu (19/1/2025).
Polisi melakukan olah TKP di lokasi korban ditemukan sebelum dinyatakan tewas, Jalan Pantura, Kendal, Minggu (19/1/2025). Foto: dok Polres Kendal
Solo -

Sebanyak 10 ABG ditangkap polisi buntut tawuran di Jalan Pantura Kendal. Tawuran itu diketahui menewaskan seorang siswa SMK berinisial SBL.

Kasus itu terungkap setelah warga menemukan SBL tergeletak bersimbah darah di Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan Pantura Kendal, wilayah Kecamatan Patebon pada Minggu (19/1) pukul 03.30 WIB. SBL ditemukan tergeletak dalam kondisi kritis dan darah di sekujur tubuhnya.

"Benar tadi pagi sekitar pukul 03.30 WIB, kami mendapat laporan telah ditemukan remaja yang tergeletak bersimbah darah dalam kondisi kritis di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Pantura Kendal. Kami mendapat laporan dari warga yang kebetulan lewat," kata Kapolsek Patebon, AKP Rozikin saat dihubungi detikjateng, Minggu (19/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBL diduga kuat merupakan korban tawuran karena di sekitar TKP ditemukan celurit sepanjang 1,5 meter. Diduga tawuran itu pecah di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.

Korban Dinyatakan Tewas

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh petugas bersama warga. Namun di rumah sakit, tenaga medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Jenazah siswa kelas XII SMK itu lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP.

Polisi menduga korban tewas kehabisan darah karena luka tusuk di pangkal paha. Meski begitu, penyebab tewasnya korban akan diungkap setelah ada hasil autopsi dari RS Bhayangkara.

"Waktu kami bawa kondisi korban masih hidup namun kritis. Setelah sampai di RSUD, korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter dengan luka robek di bagian pangkal paha akibat benda tajam," terangnya.

10 ABG Ditangkap

Tak butuh waktu lama, polisi langsung menyatakan bahwa ada 10 orang yang ditangkap terkait peristiwa itu. 10 orang yang ditangkap berusia remaja.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, mengatakan 10 remaja yang diamankan dari gangster Rusia dan Gangster Teror_32 Kendal. Para pelaku diduga terlibat aksi tawuran pada Minggu (19/1).

"Kami telah mengamankan sekitar 10 orang remaja dari dua gangster yakni Rusia dan Teror_32 yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Soekarno Hatta pada Minggu (19/1)," kata Rizky saat ditemui detikJateng di Mapolres Kendal, Jalan Soekarno Hatta, Senin (20/1/2025).

1 ABG Akui Bacok Korban

Rizky menyatakan seluruh remaja itu masih berstatus sebagai saksi. Meski begitu, berdasar hasil pemeriksaan sudah ada satu orang yang dicurigai membacok korban.

Pelaku berasal dari geng Rusia. Korban, SBL sendiri merupakan anggota gangster Allstar Teror 32 Kendal.

"Ketika 10 orang itu kami periksa, satu di antaranya telah mengakui perbuatannya membacok korban saat aksi tawuran terjadi. Inisialnya AMP masih remaja usia 15 tahun warga Sukodono dan merupakan anggota kelompok Rusia," jelas Kasat Reskrim.

ABG itu mengaku melukai korban dengan cara melemparkan sajam yang dia pegang. Namun, menurut Rizky luka di tubuh korban merupakan luka yang didapat karena bacokan langsung.

"Kalau sajamnya dilempar begitu saja oleh pelaku menurut pengakuannya, saya kira tidak mungkin. Luka sobek 2 sentimeter itu merupakan luka bacokan," terangnya.

Meski telah mengakui perbuatannya, polisi belum menetapkan pelaku sebagai tersangka hingga memiliki alat bukti yang cukup.

"Belum kami tetapkan tersangka karena akan kami kumpulkan dulu alat bukti yang kuat dan gelar perkara. Jadi statusnya belum tersangka," terangnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads