Pesan Paus Fransiskus ke Donald Trump Jelang Dilantik Jadi Presiden AS

Internasional

Pesan Paus Fransiskus ke Donald Trump Jelang Dilantik Jadi Presiden AS

Matius Alfons - detikJateng
Senin, 20 Jan 2025 21:35 WIB
Pope Francis is surrounded by children at the end of the Christmas Eve mass at The St Peters Basilica in the Vatican on December 24, 2024. Pope Francis marks Christmas Eve with a special ceremony launching Jubilee 2025, a year of Catholic celebrations set to draw more than 30 million pilgrims to Rome. Over the next 12 months, pilgrims will pass through the large and imposing bronze door, which is normally closed, by tradition benefiting from a
Paus Fransiskus dikelilingi oleh anak-anak pada akhir misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan. (Foto: AFP/TIZIANA FABI)
Solo -

Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus menyampaikan pesan dan harapan terhadap Donald Trump yang akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Paus juga mendoakan agar Trump selalu diberikan kebijaksanaan oleh Tuhan.

Dilansir detikNews yang mengutip AFP, Senin (20/1/2025), dalam sebuah pesan yang menandai pelantikan Trump, Paus berusia 88 tahun itu menyampaikan salam hangat. Paus juga mendoakan Trump.

"Jaminan doa saya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan Anda kebijaksanaan, kekuatan, dan perlindungan," ucap Paus Fransiskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus berpesan agar Trump bisa menghilangkan diskriminasi saat memimpin AS. Dia juga berharap Amerika Makmur di bawah kepemimpinan Trump.

"Saya berharap bahwa di bawah kepemimpinan Anda, masyarakat Amerika akan makmur dan selalu berusaha untuk membangun masyarakat yang lebih adil, di mana tidak ada ruang untuk kebencian, diskriminasi, atau pengucilan," ujar kepala gereja Katolik sedunia itu.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah wawancara pada Minggu (19/1) Paus turut berkomentar terkait rencana Trump untuk mendeportasi imigran yang tak memiliki dokumen. Paus mengutuk rencana tersebut.

"Jika itu benar, itu akan menjadi malapetaka, karena itu membuat orang-orang malang yang tidak punya apa-apa harus membayar," imbuh Jesuit Argentina itu kepada saluran televisi Italia, Nove.

Sebagai informasi, Trump akan segera dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Joe Biden. Trump akan dilantik malam ini.




(afn/ahr)


Hide Ads