Buntut Tawuran Bersajam di Salam Magelang, 3 Orang Ditangkap

Buntut Tawuran Bersajam di Salam Magelang, 3 Orang Ditangkap

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 20 Jan 2025 10:35 WIB
Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran. Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Magelang -

Polresta Magelang mengamankan tiga remaja yang diduga terlibat tawuran bersenjata tajam (sajam) di Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Ada dua korban dalam tawuran itu, satu di antaranya masih opname di RSUD Muntilan.

"Untuk tawuran (Minggu dini hari) sudah kita amankan 3 orang. Diamankan di Polresta Magelang oleh Satrekrim Polresta Magelang," kata Kapolresta Magelang Kombes Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (20/1/2025).

"(Barang bukti) Sajam, helm, ada pakaian yang digunakan korban. Motif masih didalami. Korban sementara ini dua orang yang dibawa ke RS," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, video rekaman CCTV yang menunjukkan tawuran antarkelompok di Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, jadi viral di media sosial. Akibat kejadian itu, satu orang dilarikan ke RSUD Muntilan.

Video dugaan tawuran antarkelompok tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram @borobudur_news. Tawuran disebut terjadi dini hari tadi.

ADVERTISEMENT

"Terekam CCTV aksi tawuran dua kelompok di Seloboro Salam Minggu dini hari (19/1). Dengan menggunakan sejumlah saj*m dua kelompok saling bacok. Info sementara ada 1 orang terkena saj*m tampak seperti dalam video," tulis akun tersebut, dikutip detikJateng, Minggu (19/1/2025).

Dalam video tersebut, awalnya terdengar riuh klakson sepeda motor. Kemudian terdengar teriakan bersahutan, diduga untuk menyemangati agar terus maju.

Setelah itu terlihat sejumlah remaja berlarian sambil membawa senjata tajam (sajam) dan bambu dari arah selatan menuju utara tepatnya di Jalan Pendem, kawasan Seloboro. Tak lama kemudian, mereka berhadapan dengan kelompok dari arah utara, hingga ada satu orang yang terjatuh.

Satu orang yang terjatuh itu kemudian menjadi sasaran. Setelah kejadian tersebut, mereka kemudian membubarkan diri.

detikJateng menelusuri di lokasi kejadian. Masih terlihat bekas darah yang tercecer di jalan.

Salah satu warga Seloboro, Kecamatan Salam, Sutikno Budi Cahyono (54) mengatakan tawuran itu terjadi pada Minggu (19/1) sekitar pukul 03.40 WIB.

"Tapi, kalau persisnya tempur (tawuran) di situ jam 03.40 WIB. Sebelum itu, saya lihat dari sini (dalam rumah) kan sana gerbang, saya lihat dari sini. Opo to kok rame-rame itu (Apa ya kok ramai-ramai). Teriak-teriak udah prang-prang-prang-preng di sini. Sambil tat-tet-tat-tet," kata Budi saat ditemui awak media di rumahnya Seloboro, Kecamatan Salam, Minggu (19/1/2025).

"Perang-perang itu. Terus lari ke utara sana, ramai-ramai di sana di depan pabrik saya, pabrik batako. Di situ, tempurnya yang paling besar di situ. Agak ke utara, terus diserang ke selatan, terus yang dari selatan lari," sambungnya.

Menurut Budi, dalam rekaman CCTV ada yang jatuh hingga terluka. Informasi yang diperoleh, orang yang terluka itu dibawa ke rumah sakit.

"Saya tahunya cuma buka CCTV saja. Kejadiannya seperti itu. Saya keluar lihat-lihat, wah berceceran darah. Gaman-gaman (sajam), pring (bambu) masih berserakan. Terus ada Pak Lurah, Babinsa. Terus, di-sweeping tempatnya, ketemu celurit tadi dibawa pak polisi," ujar Budi.

Mereka yang terlibat tawuran, kata Budi, semuanya membawa senjata tajam yang panjang.

"Saya keluar dari sana (balik rumah), bawa alu (alat penumbuk), bagaimanapun untuk jaga-jaga. Sudah sepi (pulang). Anak saya yang buka CCTV," kata dia.

"(Korban) Sama kelompoknya korban (dibawa ke RS)," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Salam AKP Darwan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

"Masih dalam penyelidikan. Kita masih kumpulkan bukti cari keterangan dulu masih dalam lidik," katanya dalam pesan singkatnya, Minggu (19/1).

"Korban dibawa ke RSU Muntilan," ujar Darwan tanpa menyebutkan luka yang diderita korban.




(dil/rih)


Hide Ads