Raudhatul Athfal atau TK Harapan Bangsa di Dusun Kayen, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, ludes terbakar, Sabtu (18/1). Imbas kebakaran itu memaksa para siswa ngungsi belajar.
"Ini untuk sementara belajar di TPQ ini dulu. Nanti ada bekas musala kosong tinggal menunggu dibersihkan," kata kepala sekolah, Suharni kepada detikJateng di lokasi, Senin (20/1/2025) pagi.
Dijelaskan Suharni, TPQ tersebut jika pagi digunakan untuk belajar sementara TK kemudian sore untuk mengaji. Sambil menunggu bekas musala disiapkan, belajar siswa TK sementara di TPQ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menunggu bekas musala dibetulkan dulu. Di tempat lama kan masih numpang ya, mudah-mudahan Allah SWT kasih jalan untuk punya tempat sendiri," lanjut Suharni.
Baca juga: TK di Plosowangi Klaten Ludes Terbakar |
Kebakaran itu, kata Suharni, tidak hanya menghanguskan bangunan tetapi juga isinya berupa dokumen, perabot, dan alat-alat peraga. Semua habis terbakar.
"Semuanya, yang tinggal cuma peralatan yang besi-besi nanti kita benahi dicat lagi. Kerugian ya sekitar Rp 150 juta sampai Rp 200 juta karena semua," ujar Suharni.
"Namanya anak-anak sekolah kan bermain jadi kalau tidak ada alatnya ya kasihan. Nanti kita dahulukan, yang penting belajar bisa lancar," imbuhnya.
Lokasi tempat belajar sementara dari pantauan detikJateng berada di sisi selatan TK yang terbakar sekitar 100 meter. Belasan siswa belajar seadanya tanpa alat peraga.
Sementara lokasi TK yang terbakar sudah bersih. Puing reruntuhan bangunan dan arang telah disingkirkan oleh warga setempat.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, Raudatul Atfal (RA) atau TK Harapan Bangsa di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten ludes terbakar. Api menghanguskan bangunan sekolah beserta isinya.
Pantauan detikJateng, Sabtu (18/1/2025), seluruh bangunan berbentuk joglo dengan ukuran sekitar 15x15 meter itu tampak hangus. Perabotan, alat peraga, mainan, dokumen sekolah juga hangus terbakar.
Api sempat menyambar rumah milik M Hadi (34) yang berada di sisi barat lokasi. Plafon tersulut jelaga dan kaca jendela pecah sebab hanya berjarak sekitar 30 centimeter dari bangunan gedung sekolah.
Tidak ada korban luka atau jiwa karena sekolah sedang libur. Tim pemadam kebakaran Pemkab Klaten, warga, relawan Redkar, TNI dan Polri berhasil menjinakkan api sekitar pukul 10.30 WIB.
(rih/dil)