Pajero Seruduk Truk di Boyolali, 1 Orang Tewas

Pajero Seruduk Truk di Boyolali, 1 Orang Tewas

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 18 Jan 2025 12:17 WIB
Petugas Satlantas melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Sabtu (18/1/2025).
Petugas Satlantas melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Sabtu (18/1/2025). Foto: dok. Satlantas Polres Boyolali
Boyolali -

Kecelakaan maut terjadi di jalan Boyolali-Semarang, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali. Mobil Mitsubishi Pajero menabrak belakang truk dump, dan mengakibatkan satu penumpang mobil tewas.

"Iya, satu korban meninggal dunia dan dua orang luka," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, Sabtu (18/1/2025).

Budi menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi Jumat (17/1) pukul 23.34 WIB. Pihaknya baru mendapat laporan pada Sabtu (18/1) pukul 02.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan yakni Mitsubishi Pajero bernopol H 1375 BZ yang dikemudikan Faizin (50) dengan penumpang Ida Sri Rusmiyati (51) dan Prabowo Setiyawan (56), ketiganya warga Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Sedangkan truk dump, dikemudikan Mahmud (53) warga Kauman, Sidorejo, Salatiga.

ADVERTISEMENT

"Kronologi kecelakaan semua KBM Mitsubishi Pajero berjalan dari arah selatan ke utara (Boyolali-Semarang). Sampai di TKP menabrak KBM truk dump yang berjalan searah di depannya," jelas dia.

Suara benturan keras kedua kendaraan itu mengejutkan warga sekitar. Warga kemudian berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Petugas Satlantas Polres Boyolali juga segera mendatangi TKP setelah mendapat laporan. Para korban kemudian dibawa ke RSUD Boyolali.

Akibat kejadian itu, Ida Sri Rusmiyati, meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah di kepala. Sedangkan Prabowo Setiyawan mengalami luka robek pada kepala, sadar, dan rawat di RSUD Boyolali. Sementara untuk sopir Pajero, Faizin, mengalami nyeri di dada dan menjalani rawat jalan.

"Sopir truk dump, selamat," imbuh dia.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu kemudian dibawa ke Mako Satlantas sebagai barang bukti. Budi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan," tegasnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads