Simpang Joglo Solo Dibuka Hari Ini, Begini Penampakannya

Simpang Joglo Solo Dibuka Hari Ini, Begini Penampakannya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 11 Jan 2025 10:53 WIB
Suasana Simpang Joglo Solo saat dibuka, Sabtu (11/1/2025).
Suasana Simpang Joglo Solo saat dibuka, Sabtu (11/1/2025). Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng
Solo -

Jalur Underpass dan Bundaran Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo sudah resmi dibuka sejak pukul 08.00 WIB. Kendaraan sudah lalu lalang melintasi kawasan Proyek Strategi Nasional (PSN) elevated rail itu.

Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno mengatakan, jalan Underpass Joglo menghubungkan jalan Mangunsarkoro, dan Jalan Sumpah pemuda. Sementara Bundaran Joglo menghubungkan jalan Piere Tendean, jalan kolonel Sugiono, jalan Sumpah Pemuda, Jalan Solo-Purwodadi, jalan Manunggal, dan jalan Mangunsarkoro.

"Hari ini sejak pukul 08.00 WIB, Underpass Joglo dibuka untuk umum," kata Mudo kepada awak media di proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (11/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, semua jenis kendaraan bermotor dari motor, mobil, truk, hingga bus diperbolehkan melintasi Underpass Joglo. Namun ada larangan bagi kendaraan tanpa mesin untuk melintasi jalan Underpass Joglo.

"Di Underpass semua jenis kendaraan boleh masuk, kecuali kendaraan tidak bermotor, silahkan masuk frontage saja. Pejalan kaki juga dilarang masuk kawasan Underpass, silahkan masuk kawasan bundaran saja sudah tersedia jalur pedestrian," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, masyarakat ingin berhenti di Bundaran, diimbau tetap di pedestrian, dan memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah disediakan untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan.

Sejumlah rambu lalu lintas sementara telah dipasang untuk membantu pengguna jalan agar tidak kebingungan saat melintas Underpass Joglo. Selain itu, petugas yang berjaga juga akan membantu mensosialisasikan kepada pengguna jalan.

Suasana Simpang Joglo Solo saat dibuka, Sabtu (11/1/2025).Suasana Simpang Joglo Solo saat dibuka, Sabtu (11/1/2025). Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng

Diharapkan dengan dibukanya Underpass dan Bundaran Joglo ini, dapat mengurai kemacetan di Kota Solo.

"Pembangunan Underpass Joglo ini sudah cukup lama hampir 2 tahun, dari pembangunan elevated rail, hingga underpassnya. Dampaknya kemarin penutupan luar biasa, seperti (kepadatan kendaraan) di kawasan Ngemplak, Gilingan, dan lainnya. Mudah-mudahan dengan dibukanya Joglo ini, kawasan yang terdampak bisa tereduksi, sehingga arus lalin di kawasan itu bisa merata," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, rampungnya proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo diharapkan mampu memberi dampak yang positif, utamanya dampak ekonomi.

"Dengan selesainya pembangunan ini, saya kira akan memperlancar jalur ekonomi. Khususnya angkutan berat, yang tidak lewat tol, akan ada kelancaran. Dan dampak ekonomi yang lain, yang terkena jalur Underpass ini, sudah ada ganti rugi dan sebagainya, diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi yang lain," kata Teguh.

Suasana Simpang Joglo Solo saat dibuka, Sabtu (11/1/2025).Suasana Simpang Joglo Solo saat dibuka, Sabtu (11/1/2025). Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng

Dia meminta masyarakat menjaga pembangunan ini, karena proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo ini bisa menjadi Ikon Kota Solo. Proses evaluasi juga terus dilakukan beberapa hari kedepan, untuk menambah tingkat keamanan di kawasan Joglo ini.

"Penunjuk arah (permanen) belum ada, harusnya segera. Mau masuk jalur itu sudah ada kemana mau ke Kalioso, Surabaya, Mojosongo, dan sebaliknya. Harapannya tidak ada putar balik (di ujung Underpass), itu akan mengganggu traffic dan potensi kecelakaan," pungkasnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads