Kereta Api (KA) Sancaka menabrak truk ekspedisi di perlintasan sebidang di JPL 82 KM 240+7, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Sebelum kecelakaan terjadi, sirine pintu perlintasan sudah sempat dibunyikan.
Penjaga perlintasan, Puji Lestari mengatakan sebelum kejadian pihaknya mendapat informasi KA Sancaka akan melintas. Saat melintas, truk tersebut sempat terangkat bagian depan.
"Sirine sudah saya bunyikan tapi truk tetap melintas. Lalu kepala truk naik ke atas, jadi langsung berhenti saat melintas langsung," katanya ditemui awak media di lokasi, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan, posisi truk saat itu kepala truk berada di pintu perlintasan dan badan truk berada di tengah perlintasan. Puji mengaku sudah sempat menghubungi kondektur agar melakukan pengereman.
"Sudah berusaha menghentikan kereta tapi tetap bisa, akhirnya tertabrak muatannya mungkin melebihi truk. Jadi posisi truk saat itu kepala berada di pintu perlintasan dan badan berada di tengah perlintasan," bebernya.
![]() |
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Sragen, Iptu Nur Arifin mengatakan kereta sempat terseret hingga 200 meter.
"Dari info awal kronologi KA Sancaka dan truk bermuatan ekspedisi dari arah utara ke selatan, sedangkan kereta dari Surabaya ke Jogja. Tadi untuk truknya terseret dari TKP awal sampai kurang lebih 200 meter," ungkapnya.
Menurutnya, untuk penyebabnya pihaknya masih akan melakukan penyelidikan.
"Untuk penyebabnya kita masih selidiki kita belum bisa memastikan masih kita selidiki," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Masaran, Iptu Samsudin mengatakan kecelakaan terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Pengemudi truk mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Sragen.
"Iya terjadi laka di perlintasan kereta 82 Api Dukuh Mojo Asri RT 01 Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen tadi pukul 01.00 WIB," katanya dihubungi detikJateng.
(afn/apu)