Laka KA Sancaka Vs Truk di Masaran Sragen, Sopir Luka Berat

Laka KA Sancaka Vs Truk di Masaran Sragen, Sopir Luka Berat

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 10 Jan 2025 07:58 WIB
Proses evakuasi truk yang menemper Kereta Api Sancaka di Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) dini hari tadi.
Proses evakuasi truk yang menemper Kereta Api Sancaka di Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) dini hari tadi. Foto: dok. PMI Sragen
Sragen -

Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Laka melibatkan Kereta Api (KA) Sancaka dengan truk dini hari tadi.

Kapolsek Masaran, Iptu Samsudin, saat dimintai konfirmasi mengatakan kecelakaan terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Pengemudi truk mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Sragen.

"Iya terjadi laka di perlintasan kereta 82 Api Dukuh Mojo Asri RT 01 Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen tadi pukul 01.00 WIB," katanya dihubungi detikJateng, Jumat (10/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsudin mengatakan ada dua orang di dalam truk tersebut. Di mana untuk kondisi pengemudi mengalami luka berat dan penumpang mengalami luka ringan.

"Korban luka berat 1 orang pengemudi dan korban luka ringan 1 orang penumpang truk. Untuk identitas belum ada dan korban di RSUD Sragen," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dari data PMI Kabupaten Sragen pengemudi mengalami luka berat pada bagian kepala, perut, luka berat pada tangan dan kaki. Sedangkan untuk penumpang mengalami luka pada siku tangan kiri, pinggang dan paha.

Terpisah, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan saat tertemper truk, KA Sancaka dalam perjalanan ke Yogyakarta. Pihaknya melakukan respons cepat usai KA tertemper.

Proses evakuasi truk yang menemper Kereta Api Sancaka di Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) dini hari tadi.Proses evakuasi truk yang menemper Kereta Api Sancaka di Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) dini hari tadi. Foto: dok. PMI Sragen

"Penumpang semua aman termasuk awak sarana perkeretaapian. Masinis dan Petugas lain di dalam kereta api dalam kondisi baik, tidak ada yang mengalami luka," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (10/1/2025) pagi.

Kris mengatakan proses evakuasi sempat gagal selama tiga kali karena seling pengangkat putus. Selanjutnya, Daop 6 membongkar muatan truk untuk dilakukan penarikan kembali.

"Jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 dapat melakukan evakuasi bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam waktu 1 jam 38 menit," jelasnya.

Pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut yang menanggung perjalanan KA Sancaka dan kereta lainnya.

"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KA kepada para pelanggan KA Sancaka (101F) dan beberapa KA yang terdampak," pungkasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads