Kretek Modran Klaten Dipoles Jadi Jembatan Gantung, Ini Penampakannya

Kretek Modran Klaten Dipoles Jadi Jembatan Gantung, Ini Penampakannya

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Kamis, 09 Jan 2025 12:19 WIB
Jembatan gantung Modran, Klaten. Foto diambil Kamis (9/1/2025).
Potret terkini jembatan gantung Modran, Klaten. (Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng)
Klaten - Jembatan Modran di perbatasan Kecamatan Trucuk, Bayat, dan Cawas selesai diperbaiki. Jembatan yang sering menjadi langganan tumpukan sampah di Sungai Dengkeng itu kini dipoles menjadi jembatan gantung.

Pantauan detikJateng, Jembatan Modran tidak lagi menggunakan tiang penyangga di tengah. Jembatan dengan panjang sekitar 50 meter itu menjadi jembatan gantung yang ditopang dua tiang di tepi utara dan selatan sungai.

Badan jembatan ditopang dengan kawat sling baja dengan pelat baja di lantainya. Bentuk jembatan tidak lagi horizontal tetapi melengkung sehingga lebih tinggi dari alur sungai dibanding jembatan lama.

Jembatan selebar sekitar 1,5 meter itu tampak dicat dengan warna merah dan putih. Warga sudah melintas jembatan tetapi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Di bawah jembatan baru, tembok tiang penyangga jembatan lama yang berjumlah empat masih berdiri. Namun, badan jembatan sudah tidak ada, sudah dibongkar.

Jembatan Modran di atas Kali Dengkeng Klaten, Kamis (14/11/2024).Potret jembatan Modran di atas Kali Dengkeng Klaten sebelum diperbaiki. Foto diambil Kamis (14/11/2024). Foto: Achmad Hussein Sauqi/detikJateng

Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto, menyatakan jembatan sudah selesai dibangun. Masyarakat pun sudah bisa menggunakan jembatan itu.

"Sudah digunakan lewat warga, bisa dua kendaraan tetapi harus pelan. Tinggal peresmian, kita akan koordinasi dengan Kodim dan desa," kata Suryanto saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (9/1/2025).

Dijelaskan Suryanto, pembangunan jembatan tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Klaten. Total anggaran sekitar Rp 600 juta.

"Anggaran sekitar Rp 600 juta dari APBD tapi lewat desa. Tiang jembatan lama memang belum dihilangkan menunggu tidak banjir," imbuhnya.

Kades Talang, Kecamatan Bayat, Sutopo menambahkan secara konstruksi bangunan jembatan sudah selesai. Hanya kurang merapikan di sekitar jembatan.

"Kurang penyempurnaan sekitar jembatan tapi sudah boleh dilewati warga sebulan ini. Untuk peresmian menunggu koordinasi dengan DPU dan Kodim, termasuk namanya apa," jelas Sutopo kepada detikJateng.

"Ya harapannya dengan jembatan itu aktivitas warga tetap lancar dan tidak ada luapan lagi karena sampah," imbuhnya.

Jembatan gantung Modran, Klaten. Foto diambil Kamis (9/1/2025).Jembatan gantung Modran, Klaten, makin semarak dengan cat warna merah dan putih. Foto diambil Kamis (9/1/2025). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng

Sementara itu, warga setempat, Mis Giat, menjelaskan jembatan Modran berada di perbatasan tiga kecamatan. Kecamatan Bayat, Trucuk dan Cawas.

"Ini Trucuk (selatan) itu Bayat (Utara) dan itu (timur) tempat pada mancing masuk Cawas. Ya sudah selesai bisa lewat tapi belum diresmikan," katanya kepada detikJateng di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, kretek atau jembatan Modran di atas Sungai Dengkeng yang berada di perbatasan Kecamatan Bayat dan Trucuk akan segera dibongkar. Rencananya jembatan itu akan diganti dengan jembatan gantung.

Selama ini banyaknya tiang fondasi di jembatan itu sering dituding menjadi biang banjir lantaran banyak sampah yang tersangkut. Adapun anggaran untuk membangun jembatan gantung itu Rp 700 juta.

"Pagu anggaran sebesar Rp 700 juta tapi pengelolaan lewat desa. DPUPR hanya ketitipan," ungkap Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto kepada detikJateng, Kamis (14/11/2024).


(ams/apl)


Hide Ads