.webp)
Hakim konstitusi Anwar Usman dikabarkan akan menikahkan anaknya pada Sabtu, 11 Januari 2025. Kabar tersebut sempat dibocorkan oleh kakak ipar Anwar Usman, Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan ulang sidang sengketa perselisihan hasil pilkada (PHP) untuk panel 3. Hal itu lantaran hakim konstitusi Anwar Usman tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Jokowi menduga Anwar Usman sakit karena kecapekan mengurus rencana pernikahan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mungkin kecapekan mau mantu (mengawinkan anak), hari Sabtu kan mantu. (Sabtu besok?) Iya," kata Jokowi di rumahnya, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (8/1/2025). Saat itu wartawan menanyakan soal kondisi kesehatan Anwar Usman.
Hanya saja Jokowi tidak menyebut nama anak Anwar Usman yang akan menikah pada akhir pekan ini. Jokowi juga tidak menyebut lokasi acara pernikahannya, apakah digelar di Solo atau Jakarta.
Untuk diketahui, Jokowi menjadi kakak ipar setelah Anwar Usman menikahi adik Jokowi yaitu Idayati pada 2022. Jokowi saat itu menjadi wali nikah Idayati di Gedung Grha Saba Buana.
Soal Anwar Usman sakit, Jokowi mengaku sudah mendapat kabar. Tapi Jokowi belum mengetahui sakit apa yang diderita Anwar Usman.
"(Sakit apa?) Belum tahu. (Tapi sudah dikabari?) Iya sudah," pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Juni 2024, Anwar Usman dan Idayati menikahkan Adityo Rimbo Galih Samudro dengan Aisyah Nooratisya di Solo. Pernikahan putra Idayati itu dihadiri Jokowi beserta Iriana dan ketiga anaknya yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Dilansir detikNews, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan ulang sidang sengketa perselisihan hasil pilkada (PHP) untuk panel 3. Hal itu lantaran hakim konstitusi Anwar Usman tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pada pagi hari ini sedianya, sebetulnya semuanya jam 08.00, itu ada sidang panel 1, panel 2, dan panel 3, sedianya begitu. Tetapi untuk panel 3, pada persidangan hari ini, terpaksa harus dilakukan reschedule," kata hakim konstitusi Enny Nurbaningsih di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
"Karena kondisi dari Pak Anwar itu mengalami kemarin jatuh, dan kemudian harus diopname, sekarang posisinya masih di rumah sakit," sambungnya.
(dil/rih)
