Warga Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang digemparkan dengan penemuan bayi perempuan. Bayi dalam kondisi hidup ditemukan warga lereng Merapi di sebuah saung yang berada di tengah kampung.
Bayi berjenis kelamin perempuan kali pertama ditemukan saksi Supriyanto (35) warga Dusun Wironayan, Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, saksi bermaksud meminjam linggis di rumah salah satu tetangganya.
Saat sampai di depan rumah tetangga tersebut, Supriyanto melihat bayi yang dibungkus selimut berada di saung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 06.00 WIB itu, sepupu saya (Supriyanto) lihat. Terus bilang sama yang punya rumah kalau di situ (saung) ada bayi.Terus lapor sama Pak RT dan Pak Bayan," kata Kristina (32), warga Dusun Wironayan saat ditemui awak media di rumahnya, Rabu (8/1/2024).
Bayi tersebut, kata Kristina, tergeletak di tempat tersebut dengan mengenakan baju dan selimut. Bayi berjenis kelamin perempuan.
"Dipakai baju, pakai selimut. Masih ada (bercak darah) di kepala sama tali pusar masih ada," sambungnya.
"Warga langsung ramai. Saya nggak tega. Bayinya nggak nangis sama sekali. Jadinya, orang berdatangan baru gerak-gerak," ujarnya.
Penemuan bayi perempuan tersebut dilaporkan menuju Polsek Srumbung. Petugas yang tiba bersama bidan setempat kemudian membawa bayi menuju Puskesmas Srumbung untuk perawatan lebih lanjut.
"Tadi dapat laporan bidan puskesmas bahwa jam 06.30 WIB, ada laporan dari Babinsa ditemukan bayi di saung," kata Kepala Puskesmas Srumbung dr Muhammad Satoto ditemui di ruang kerjanya.
"Dalam kondisi mungkin baru dilahirkan. Kalau nggak pagi, malam. Karena di kepalanya masih ada darah dan pusarnya dipotong kurang bagus," kata Satoto.
Setelah mendapat laporan, katanya, bayi dibawa ke Puskesmas. "Terus ditindaklanjuti dengan protokol sesuai dengan prosedur bayi lahir. Kalau tinggi, saya belum tanya, tapi berat badannya 3 kilogram, bayi perempuan. Kondisinya baik, sehat," ujarnya.
"Tadi kami sudah koordinasi dengan Forkompincam dengan Dinas Sosial juga. Akhirnya, Dinas Sosial menyatakan karena kondisi terlantar, otomatis menjadi anak negara. Dan kalau anak negara otomatis dititipkan di panti asuhan yang memang merawat bayi tersebut," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan.
"Petugas Polsek Srumbung dan Inafis Polresta Magelang melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi," katanya.
(ahr/aku)