Dua ekor ular dievakuasi tim animal rescue Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten dalam semalam. Satu ekor ular weling bersembunyi di kamar mandi.
"Uar weling di kamar mandi. Proses evakuasi cukup singkat karena ular weling mempunyai karakter yang cukup tenang," ungkap personel regu 2 Damkar Klaten, Sri Barata Eka Wardhana kepada detikJateng, Senin (6/1/2025) pagi.
Dijelaskan Barata, ular weling termasuk kategori ular berbisa. Saat ditangkap di kamar mandi hanya satu ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya satu ekor. Posisi ular weling saat ditangkap pada kain pel yang terletak di kamar mandi, ular kita amankan di markas untuk sementara," kata Barata.
Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan dalam semalaman dua ekor ular dievakuasi. Pertama di Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi.
"Di Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi satu ekor ular weling (bungarus fasciatus). Laporan masuk Minggu (5/1) sekira pukul 22.00 WIB dan penanganan selesai pukul 22.60 WIB," ungkap Sumino kepada detikJateng.
Ular weling, terang Sumino, posisinya di dalam kamar mandi dan membuat kaget pemilik rumah. Panjangnya sekitar 30 centimeter.
"Panjangnya sekitar 30 centimeter dan hanya ditemukan satu ekor. Setelah itu tim juga mengevakuasi ular lagi di Dusun Sojayan, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen Senin (6/1) pukul 03.30 WIB," jelasnya.
"Di Dusun Sojayan, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen ular jenis sowo kopi satu ekor. Posisinya di gundukan pasir dekat rumah warga," lanjut Sumino.
Menurut Sumino, ular sowo kopi di Ngawen sudah termasuk dewasa dengan panjang sekitar 150 centimeter. Ular bisa diamankan ke markas untuk dilepaskan di lokasi yang jauh dari permukiman.
"Ular bisa diamankan ke markas untuk dilepaskan di lokasi yang jauh dari permukiman. Semalam melaksanakan 2 ekor, siang 1 ekor sehingga kita imbau masyarakat yang menghadapi adanya ular atau hewan liar agar tidak panik, lakukan upaya penyelamatan diri seandainya diperlukan bantuan bisa menghubungi Damkar," papar Sumino.
Sumino kemudian meminta masyarakat untuk mewaspadai ular weling. Sebab termasuk bisa tinggi.
"Ya berbisa tinggi, bisanya lebih cepat daripada kobra, biasanya keluar malam hari dan habitat di sawah. Cuma satu ekor tadi malam," beber Sumino.
(apu/afn)