Burung Dara dan Burung Merpati Itu Sama atau Tidak? Ini Penjelasannya

Burung Dara dan Burung Merpati Itu Sama atau Tidak? Ini Penjelasannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 04 Jan 2025 10:02 WIB
Burung merpati
Burung merpati. (Foto: Unsplash/Shashi)
Solo -

Burung dara dan burung merpati termasuk jenis burung yang mudah dijumpai di sekitar kita. Namun demikian, mungkin tidak sedikit orang yang justru bertanya-tanya mengenai burung dara dan burung merpati itu sama atau tidak, ya?

KBBI mendefinisikan merpati sebagai burung arboreal, berukuran sedang, warnanya didominasi abu-abu kebiruan dan lebih gelap pada bagian kepala. Kemudian merpati juga paruhnya abu-abu gelap, leher dan dada bagian atas ungu, serta kaki merah. Merpati juga berhabitat di hutan dan kebun yang dikenal sebagai pemakan buah serta biji-bijian.

Berbeda dengan merpati, istilah dara di dalam KBBI justru merujuk pada seorang gadis atau anak perempuan. Tidak hanya merujuk pada istilah di dalam bahasa Indonesia saja, ternyata penyebutan burung dara dan burung merpati juga memiliki perbedaan dalam bahasa Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas benarkah burung dara dan burung merpati sebenarnya dua jenis burung yang berbeda? Temukan jawabannya dengan membaca sampai habis informasi berikut ini, ya.

Apakah Burung Dara Sama dengan Burung Merpati?

Seperti yang telah diungkap sebelumnya, istilah burung dara dan burung merpati di dalam bahasa Inggris penyebutan dalam dua nama berbeda. Diungkap dalam laman Britannica, terdapat istilah dove dan pigeon yang biasanya digunakan selama ini pada sejumlah negara.

ADVERTISEMENT

Meskipun memiliki perbedaan dalam hal tulisan, ternyata pemakaian istilah dove dan pigeon sering kali digunakan secara bergantian. Namun demikian, tidak sedikit orang sering kali menganggap dove dan pigeon merupakan jenis burung yang berbeda. Padahal keduanya berasal dari famili yang sama.

Lebih lanjut dijelaskan dalam laman tersebut bahwa dove ternyata termasuk salah satu anggota famili dari pigeon yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil dan ekor yang panjang. Adapun famili dari jenis burung ini adalah Columbidae yang tergolong dalam ordo Columbiformes.

Cara membedakan dua istilah tersebut dapat dilihat pada ukuran tubuh mereka. Apabila dove memiliki ukuran yang lebih kecil, lain halnya dengan pigeon yang berukuran lebih besar.

Kesamaan antara burung merpati dan burung dara juga dijelaskan dalam buku 'Cari Tahu Hewan-Hewan Bertubuh Kecil' oleh Fatiharifah bahwa burung merpati sering kali disebut sebagai burung dara. Secara umum, burung merpati atau dara dapat dijumpai di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.

Kemudian merujuk dari laman AZ Animals, disampaikan bahwa merpati dan burung dara kerap dianggap sebagai jenis burung yang berbeda. Padahal keduanya sama-sama merupakan keluarga burung Columbidae. Tak sampai di situ saja, keduanya tidak memiliki perbedaan ilmiah, sehingga secara teknis baik burung merpati atau burung dara adalah jenis burung yang sama.

Untuk diketahui, dijelaskan juga melalui sumber yang sama bahwa istilah dove dan pigeon sering kali membingungkan penggunaannya untuk merujuk pada burung merpati maupun burung dara. Alasannya karena setiap negara memiliki istilah yang berbeda-beda untuk menjuluki jenis burung ini.

Ciri-ciri Burung Merpati atau Burung Dara

Meskipun tidak ada perbedaan secara ilmiah, ternyata ciri-ciri yang melekat pada burung merpati dan burung dara cukup dapat dibedakan dengan mudahnya. Masih mengacu dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa salah satu cara membedakannya dengan melihat dari ukuran tubuh mereka.

Dikatakan bahwa umumnya merpati mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil. Lain halnya dengan burung dara yang dikenal berukuran tubuh lebih besar. Pada bagian ekornya juga dapat terlihat perbedaan yang cukup mudah dikenali.

Burung merpati umumnya memiliki ekor yang lurus. Berbeda dengan burung dara yang justru berekor yang lebih melebar. Terlepas dari perbedaan yang dapat dijumpai pada ukuran dan karakteristik tubuhnya, baik burung merpati dan burung dara adalah jenis burung yang sama karena berasal dari keluarga Columbidae.

Kemudian di dalam buku sebelumnya, turut disampaikan terkait ciri unik yang dimiliki oleh burung merpati atau burung dara ini. Salah satunya kemampuan mereka yang cukup bagus dalam mengirimkan surat. Namun demikian, tidak semua jenis burung ini dapat melakukannya.

Sebagian dari mereka dikembangkan hanya untuk menjadi hewan peliharaan saja. Bahkan tidak jarang yang sengaja dipelihara sebagai burung untuk adu balap.

Sementara itu, laman National Parks menjelaskan burung merpati atau burung dara sering kali dikaitkan dengan tampilan burung berwarna putih yang menjadi simbol perdamaian dunia. Padahal tidak semua jenis burung ini memiliki tubuh berwarna putih.

Lebih lanjut diterangkan bahwa setidaknya ada lebih dari 300 spesies yang dapat dijumpai pada famili Columbidae. Meskipun begitu, ciri-ciri burung merpati atau dara mudah dikenali karena memiliki tubuh yang tebal dan bulat. Mereka juga berleher pendek dan paruh yang tipis.

Mengapa Merpati atau Dara Dianggap Simbol Cinta dan Perdamaian Dunia?

Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa burung merpati atau dara dikenal sebagai simbol perdamaian dunia. Namun, apa alasan di balik itu? Mengacu dari laman The Mainichi, simbol perdamaian dunia yang melekat pada burung dara atau merpati ternyata tidak terlepas dari kisah Bahtera Nuh yang tertuang di dalam Alkitab.

Hal tersebut dikarenakan merpati muncul sebagai pertanda perdamaian saat banjir besar terjadi. Selanjutnya, simbol perdamaian dunia yang ada pada burung merpati atau dara semakin populer saat seniman Pablo Picasso menggunakan merpati di dalam karya-karyanya. Salah satunya saat Picasso mendapatkan tawaran untuk membuat poster pada saat Kongres Perdamaian Dunia yang berlangsung pada tahun 1949 silam di Paris.

Selain dikenal mewakili simbol perdamaian dunia, ternyata burung merpati atau dara juga dikenal mampu merepresentasikan cinta. Ini tak terlepas dari budaya yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Misalnya saja pada budaya penduduk asli Amerika. Diungkap dalam laman Mindbodygreen, terdapat kepercayaan yang menyebut burung merpati sebagai pembawa pesan suci yang melibatkan alam manusia dan juga spiritualnya. Tidak hanya dalam budaya Amerika saja, burung merpati atau dara sebagai simbol cinta juga dipercaya pada budaya Tiongkok.

Dijelaskan bahwa penduduk Tiongkok sering kali menganggap merpati sebagai simbol kesetiaan dan ikatan yang abadi. Hal ini berangkat dari kebiasaan yang dilakukan oleh merpati jantan yang rela mengerami dan merawat anak-anaknya demi membantu pasangan betinanya.

Itulah tadi rangkuman penjelasan tentang apakah burung dara dan burung merpati itu sama lengkap dengan alasan dikaitkan dengan simbol cinta serta ciri-ciri burung tersebut. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads