Teks Khutbah Jumat 3 Januari 2025 Lengkap Doanya: Menyambut Tahun Baru

Teks Khutbah Jumat 3 Januari 2025 Lengkap Doanya: Menyambut Tahun Baru

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 03 Jan 2025 04:00 WIB
Suitable to use as Social Media Content, Greeting Cards, UI, Landing Page, Mobile Apps, Cover Illustration, Poster and Website. Vector Illustration
Ilustrasi khutbah Jumat. (Foto: Getty Images/whisnu anggoro)
Solo -

Jumat, 3 Januari 2025 adalah Jumat pertama yang akan ditemui umat Islam pada 2025. Bagi yang membutuhkan, di bawah ini teks khutbah Jumat lengkap doanya dengan tema menyambut tahun baru.

Dikutip dari laman resmi Masjid Abu Bakar GCA, khutbah Jumat mestilah dibuat ringkas. Pasalnya, khutbah panjang justru akan membuat bahasan yang dibawakan khatib melebar ke mana-mana. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya lamanya sholat dan pendeknya khutbah seseorang adalah pertanda kepahamannya (dalam urusan agama). Maka panjangkanlah sholat dan pendekkanlah khutbah!" (HR Ahmad dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Abu Hanifah juga pernah berkomentar mengenai khutbah ini, "Sepantasnya seorang imam berkhutbah dengan khutbah yang sebentar (ringkas). Imam membuka khutbahnya dengan hamdallah, memuji-Nya berulang-ulang, membaca syahadat, bersholawat atas Nabi SAW, memberi nasihat, mengingatkan, membaca surat (Al-Quran). Lalu duduk dengan duduk sebentar, lalu bangkit, lalu berkhutbah lagi: membaca hamdalah, memuji-Nya berulang-ulang, bersholawat atas Nabi SAW, dan mendoakan mukminin dan mukminat."

Apakah detikers kebetulan sedang diminta untuk menjadi khatib sholat Jumat dan butuh contoh teksnya? Berikut ini detikJateng himpunkan 2 contoh teks khutbah Jumat 3 Januari 2025 yang ringkas sebagai referensi dengan tema menyambut tahun baru.

ADVERTISEMENT

Teks Khutbah Jumat 3 Januari 2025 dan Doanya: Memasuki Tahun Baru 2025, Tekad Menjadi Muslim Beruntung

(sumber: tulisan Syakir NF di situs NU Lampung)

Khutbah 1

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِأَدَاءِ الشّرَائِعَ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ السَّمِيْعُ الْبَدِيْعُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّمِعُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِࣖ

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT.
Alhamdulillah, berkat kenikmatan yang senantiasa Allah berikan kepada kita, nikmat iman, nikmat Islam, juga nikmat sehat wal afiat, kita dapat bertemu pada tempat suci ini untuk beribadah kepada-Nya sebagai tanda syukur atas segala nikmat yang telah kita terima dari-Nya. Shalawat dan salam, semoga tetap mengalir kepada Nabi MuhammadSAW., juga kepada keluarganya, sahabatnya, tabi'in, dan juga kepada kita semua selaku umatnya. Amin ya rabbal alamin.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Allah SWT memerintahkan kita untuk meningkatkan kepatuhan kita dalam menjalankan segala hal yang telah Ia wajibkan, dan senantiasa terus berupaya menghindari sesuatu yang Ia larang. Sudah seharusnya kita bertakwa kepada-Nya.

Dalam rangka meningkatkan ketakwaan itu, kita perlu untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Terlebih, kita saat ini berada di awal tahun 2025. Tahun yang baru harus lebih baik dari tahun yang lalu.

Jamaah Jumat rahimakumullah.
Waktu terus berjalan. Usia juga terus bertambah, sedangkan jatah hidup terus berkurang. Kita semakin menua. Namun, hal tersebut masih belum bisa beriringan juga dengan amal baik kita yang stagnan atau malah cenderung menurun.

Hal ini harus menjadi perhatian kita, bagian dari refleksi setiap waktu. Karenanya, bagian tersebut wajib diperbaiki. Dalam kaitannya dengan itu, seorang Abu Nawas sampai bersyair berikut.

Usiaku terus berkurang saban hari, sementara dosaku terus bertambah, bagaimana aku menanggungnya?

Sebagai Muslim, kita harus terus berupaya memperbaiki amalan kita setiap harinya. Tentu saja kita tidak ingin menjadi orang merugi, melainkan orang beruntung. Orang merugi disebutkan adalah orang yang amal baiknya tetap segitu-gitu saja, tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik. Sementara orang beruntung adalah yang mampu meningkatkan amal-amal baiknya setiap waktu.

Jamaah Jumat rahimakumullah.
Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita supaya tidak merugi dan menjadi orang yang beruntung. Bagaimana caranya? Hal itu dituangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ashr ayat 1 sampai 3 berikut.

وَالْعَصْرِۙ) ۱ (اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ )۲ (اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ)ࣖ۳
Artinya: "(1) Demi masa, (2) sungguh, manusia berada dalam kerugian, (3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."

Manusia yang tidak merugi adalah orang yang senantiasa melaksanakan amal-amal saleh, saling mengingatkan untuk melakukan kebenaran dan bersabar. Poin-poin inilah yang harus menjadi pedoman kita agar sepanjang tahun 2025 dan seterusnya, kita terus beruntung. Sebab, potensi kerugian kita sebagai manusia sangat banyak karena faktor kelalaian hingga godaan yang terus menghantui.

Jamaah Jumat yang rahimakumullah. Spirit atau semangat kita dalam memperjuangkan keberuntungan di tahun 2025 ini perlu dikobarkan. Dalam hal ini, kita perlu muhasabah, refleksi, atau introspeksi melalui sebuah hadis Rasulullah SAW berikut.

اغْتَنِمْ خَمْسًا قبلَ خَمْسٍ: شَبابَكَ قبلَ هِرَمِكَ، وصِحَّتَكَ قبلَ سَقَمِكَ، وغِناكَ قبلَ فَقْرِكَ، وفَرَاغَكَ قبلَ شُغْلِكَ، وحَياتَكَ قبلَ مَوْتِكَ

Artinya: "Gunakan lima hal sebelum lima hal, yakni masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum fakirmu, senggangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu."

Kita harus memanfaatkan setiap waktu dengan hal-hal baik yang berguna, bernilai, dan berharga. Sebab, waktu, menurut pepatah orang Barat, adalah uang. Bagi orang Arab, waktu adalah pedang. Jika kita tidak bisa memanfaatkannya secara baik, maka waktu akan menebas kita.

Oleh karena itu, khatib dalam khutbah Jumat kali ini mengajak jamaah sekalian untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk bekal kita di akhirat. Sebab, dunia hanyalah perantara, hanyalah jembatan untuk menuju keabadian di akhirat kelak.

Semoga, kita dapat menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, mengisinya dengan amal-amal saleh, dan saling mengingatkan kebenaran dan kesabaran. Dengan begitu, kita berharap tidak tergolong dalam orang-orang yang merugi, melainkan termasuk dalam kelompok orang-orang yang beruntung.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Teks Khutbah Jumat 3 Januari 2025 dan Doanya: Resolusi Tahun 2025 Menjadi Insan yang Lebih Bertakwa

(sumber: situs PWM Jawa Tengah)

Khutbah I

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

أما بعد، فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali hadir di masjid-Nya yang mulia. Kita memohon kepada-Nya agar diberikan kekuatan untuk melaksanakan ibadah ini dengan ikhlas dan khusyuk. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَا وَأَنْتُم مُسْلِمُونَ.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran: 102)

Hari ini, kita akan membahas tema yang relevan dengan waktu yang kita jalani, yakni "Resolusi Tahun 2025: Menjadi Insan yang Lebih Bertakwa". Pergantian tahun adalah momen yang tepat untuk merenung dan membuat rencana agar hidup kita lebih baik, lebih bermakna, dan lebih dekat kepada Allah.

Allah telah menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa ketakwaan adalah bekal terbaik:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الَأَلْبِابِ.

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal." (QS. Al-Baqarah: 197)

Ketakwaan adalah kompas yang menuntun kita dalam setiap langkah kehidupan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

الْمُقْتَصِدُ اللَّهُ مَعَهُ.

"Orang yang berjalan dengan kompas ketakwaan, Allah bersamanya."

Meningkatkan Kualitas Ibadah Jadikan sholat sebagai pondasi kehidupan. Rasulullah bersabda: الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ."sholat adalah tiang agama."

Menjaga Silaturahmi dan Amal Sosial Rasulullah bersabda:

مَنْ وَصَلَ رَحْمَهُ وَسَّقَى طَرَفَ كَفُِهِ بِالمَوْدَهِ فَقَدْ غَنِمَ اللَّهُ.

"Barang siapa menyambung silaturahmi dan memberi dengan kasih sayang, sungguh ia telah mendapatkan keberkahan dari Allah."

Menghindari Maksiat dan Perbuatan Dosa Dalam Al-Qur'an disebutkan:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلَا

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS Al-Isra': 32)

Khutbah II

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَالصَّلَوَاتُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِهِ الكَرِيمِ.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah, mari kita jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk berbenah diri dan memperkuat hubungan kita dengan Allah. Tingkatkan ketakwaan dengan memperbanyak amal ibadah, menjauhi larangan-Nya, dan senantiasa berbuat kebaikan kepada sesama. Semoga Allah memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita.

اللهم اجعلنا من الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه. اللهم وفقنا لما تحب وترضى، واجعلنا من أهل الجنة بغير حساب. اللهم آمين.
اللهم اجعل أبناءنا من الصالحين الذين يخدمون دينك ويرتفعون في الدنيا والآخرة. اللهم علمهم الكتاب والحكمة، ووفقهم لطاعتك وطاعة رسولك صلى الله عليه وسلم. اللهم اجعلهم من أهل الجنة، ووفقنا جميعًا لنكون قدوة صالحة لهم. اللهم آمين.

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Doa Pembuka dan Penutup Khutbah Jumat

Selain doa dalam dua teks khutbah Jumat di atas, ada pula doa lainnya yang bisa dibaca untuk membuka dan menutup khutbah Jumat. Diambil dari laman resmi Masjid Raya Jawa Barat, berikut ini redaksi Arab dan Latin dari doanya:

Doa Pembuka Khutbah Jumat

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ

Arab Latin: Alhamdulillahilladzi arsala rasuulahu bil-hudaa wa diinil-haqqi liyuzhhirahu 'alaad-diini kullihi walau karihal-musyrikuun, asyhaduallaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadar-rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa ashhaabihi ajma'iin, amma ba'du: Fayaa 'ibaadallah, uushiinii nafsii wa iyyaakum bitaqwallaah, fakad faazal-muttaquun. Wa qaala ta'aalaa yaa ayyuhalladziina aamanuttaqullaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illa wa antum muslimuun. Shadaqawllahul-'azhiim.

Doa Penutup Khutbah Jumat

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين

Arab Latin: Innallaha wa malaaikatahu yushalluuna 'alan-nabiyyi yaa ayyuhalladzina aamanuu shalluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa. Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad.

Allahummagfirlilmuslimiina wal-muslimaat, wal-mu'miniina wal-mu'minaati al-ahyaai minhum wal-amwaat, innaka samii'un qariibun mujiibud-da'awaati. Rabbanaa laa tuakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa rabbanaa walaa tuhmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahu 'alalladziina min qablinaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thaqatalanaabih wa'fu 'annaa wagfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qaumil-kaafiriin. Rabbanaa aatinaa fid-dunyaaa hasanah wa fil-akhirati hasanah, waqinaa 'adzaaban-naar. Wal-hamdulillahirabbil-'aalamiin.

Nah, itulah teks khutbah Jumat menyambut Tahun Baru 2025 plus bacaan doa pembuka-penutupnya. Semoga bermanfaat!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads