Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi kaum muslim. Bahkan, pada tengah hari Jumat laki-laki muslim biasanya berbondong-bondong datang ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat.
Sholat Jumat merupakan shalat pengganti dzuhur berjumlah dua rakaat yang dilaksanakan satu minggu sekali. Hukum sholat Jumat wajib bagi laki-laki muslim yang telah baligh, berakal, merdeka, sehat, dan tinggal menetap. Sementara itu, sholat Jumat hukumnya sunnah bagi perempuan.
Perintah sholat Jumat ada di dalam Al-Qur'an, tepatnya surah Al-Jumu'ah ayat 9. Selain itu, ada banyak riwayat hadis yang menjelaskan tentang keutamaan sholat Jumat. Ada apa saja ya? Berikut 5 keutamaan sholat Jumat yang perlu kamu tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Keutamaan Sholat Jumat
1. Mandi Sebelum Sholat Jumat Bisa Menghapus Dosa
Salah satu sunah di hari Jumat adalah mandi sebelum sholat Jumat. Hal ini untuk membersihkan jiwa dan kenyamanan sosial. Selain itu, ternyata bisa menghapus dosa-dosa.
Dikutip dari buku Superberkah Shalat Jumat: Menggali dan Meraih Keutamaan dan Keberkahan di Hari Paling Istimewa oleh Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif (2008), ada hadis yang meriwayatkan hal ini.
Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad SAW bersabda, mandi pada hari Jumat itu dapat mencerabut kesalahan hingga ke akar rambut (HR Ath-Thabrani)
2. Mendapat Pahala Setahun Penuh
Ternyata, orang yang berangkat ke masjid, setiap langkah dari rumahnya mendapatkan pahala seperti pahala puasa dan pahala sholat malam setahun penuh. Hal ini dijelaskan dalam buku Rahasia Kedahsyatan Hari Jumat oleh Nur'aisyah Albantany yang memuat hadis berikut:
Diriwayatkan dari Aus bin Aus RA berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa mandi pada hari Jum'at, berangkat lebih awal ke masjid, berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan qiyamullail setahun. (HR Abu Dawud)
3. Mendapat Pahala Kurban
Allah juga memberikan pahala kepada orang yang sholat Jumat bergantung seberapa awal ia berangkat ke masjid untuk menunaikannya. Pahala yang didapat seperti pahala orang yang berkurban. Masih dikutip dari buku yang sama, hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW.
Diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
Jika tiba di hari Jumat, maka para malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, lalu mereka mencatat orang yang datang lebih awal sebagai yang awal.
Perumpamaan orang yang datang paling awal untuk melaksanakan sholat Jumat adalah seperti orang yang berkurban unta, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, dan yang berikutnya seperti orang yang berkurban kambing, yang berikutnya seperti orang yang berkurban ayam, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban telur.
Maka apabila imam sudah muncul dan duduk di atas mimbar, mereka menutup buku catatan mereka dan duduk mendengarkan dzikir (khutbah). (HR. Ahmad dalam Musnadnya no 10164).
4. Diampuni Dosanya
Sesampainya di masjid, orang yang mengikuti sholat Jumat mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah ia lakukan hingga tiba sholat Jumat berikutnya. Bahkan, sebagian riwayat mengatakan bahwa ada tambahan pengampunan dosa sebanyak tiga hari.
Diriwayatkan dari Salman RA, Rasulullah SAW bersabda:
Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum'at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyaknya atau mengoleskan minyak wangi yang di rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan sholat sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan khutbah dengan seksama ketika imam berkhutbah, melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jumat tersebut dan Jumat berikutnya (HR.Bukhari dalam Shahihnya, no. 859)
5. Penentu Posisi di Akhirat
Keutamaan sholat Jumat lainnya adalah penentu posisi di akhirat. Semakin awal seseorang berangkat menunaikan sholat Jumat, maka semakin depan posisinya di akhirat kelak.
Nah, itulah penjelasan mengenai keutamaan sholat Jumat. Jangan lupa diamalkan ya, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Najma Alya Jasmine, peserta Program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.
(par/apl)