Debut di Proliga 2025, Tim Putri Yogya Falcons Siap Bikin Kejutan

Debut di Proliga 2025, Tim Putri Yogya Falcons Siap Bikin Kejutan

Prihatnomo - detikJateng
Kamis, 02 Jan 2025 21:42 WIB
Tim Yogya Falcons jelang Proliga 2025, Rabu (18/12/2024).
Tim Yogya Falcons jelang Proliga 2025, Rabu (18/12/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Semarang -

Tim voli putri Yogya Falcons jadi pendatang baru di PLN Mobile Proliga 2025. Mengandalkan banyak pemain muda, wakil Kota Gudeg Jogja itu siap bersaing dengan tim-tim lama seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Livin Mandiri, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia serta finalis musim lalu, Jakarta Electric PLN.

Manajer Yogya Falcons, Pipit Puspitarini, membeberkan persiapan timnya menghadapi PLN Mobile Proliga 2025 yang akan dimulai di Kota Semarang pada 3 Januari 2025.

"Secara umum kita sudah siap, tapi ekspektasinya juga harus tetap dijaga karena kami tim muda. Karena kebetulan isinya anak-anak muda semua, yang punya pengalaman main di Proliga hanya empat-lima pemain, yang lain baru akan debut," ujarnya kepada detikJateng, Kamis (2/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kelebihannya mungkin dari semangat yang tinggi, meski kurang pengalaman tapi kita siap buat kejutan," tambahnya.

Pihaknya juga menyebut jika chemistry antarpemain sudah mulai padu. Menghadapi Proliga 2025, Yogya Falcons mendatangkan dua pemain asing yakni Sabina Altynbekova, pemain asal Kazakhstan serta Ivis May Vila, pemain asal Kuba. Juga beberapa pemain lokal berpengalaman salah satunya Naysilla Wiedy Kirana.

ADVERTISEMENT

"Karena pemain muda jadi lebih gampang. Lebih guyub karena usia tidak beda jauh. Pemain asing adaptasi juga lancar, mungkin lebih ke makanan saja," terangnya.

Tampil perdana di PLN Mobile Proliga 2025, Pipit mengaku tak mematok target tinggi. Namun dirinya ingin Sabina Altynbekova dan kolega tampil habis-habisan di setiap pertandingan.

"Persaingan di Proliga 2025, di atas kertas kita bisa disebut tim yang paling lemah ya. Tapi kita mau di setiap pertandingan itu fight, main habis-habisan. Jadi misal kalau kalah ya kalah yang tidak memalukan atau jelek, tapi penginnya tentu menang ya. Jadi targetnya kita main bagus di tiap pertandingan dulu," pungkasnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads