Bacaan Doa Buka Puasa Rajab Hari Kedua: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Buka Puasa Rajab Hari Kedua: Arab, Latin, dan Artinya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 02 Jan 2025 16:22 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi buka puasa. Foto: Shutterstock/
Solo -

Bagi seorang muslim yang tengah menjalankan puasa Rajab di hari kedua dapat membaca doa buka puasa saat tiba waktunya. Sebagai panduan, berikut akan disampaikan mengenai bacaan doa buka puasa Rajab lengkap dengan waktu pelaksanaan puasa sunnah tersebut.

Puasa sunnah di bulan Rajab merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh kaum muslim karena termasuk sebagai waktu yang mulia. Seperti dijelaskan dalam buku 'Pedoman Fikih Lengkap Untuk Persoalan Modern' oleh Aminol Rosid Abdullah, MAG dan Thoriq Aziz Jayana, bahwa bulan Rajab termasuk bulan haram atau penuh dengan kemuliaan. Hal ini dikarenakan bulan haram merupakan bulan yang suci dan berbeda dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Kemuliaan bulan haram atau yang suci telah disampaikan di dalam firman Allah SWT melalui Surat At-Taubah ayat 36. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Mengingat bulan Rajab penuh kemuliaan, maka tidak sedikit kaum muslim yang mengisinya dengan amalan baik. Salah satunya dengan mengerjakan puasa sunnah.

Oleh sebab itu, bagi kaum muslim yang mengerjakan amalan tersebut, dapat membaca doa buka puasa berikut ini.

Kapan Puasa Rajab Bisa Dikerjakan?

Sebelum mengetahui bacaan doa buka puasa yang dapat dilantunkan pada hari kedua bulan Rajab ini, terlebih dahulu mari mengetahui kapan puasa Rajab bisa dikerjakan. Menurut buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, puasa Rajab adalah amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim selama bulan Rajab.

Terkait dengan pengerjaan puasa di bulan Rajab, terdapat salah satu riwayat yang menjelaskan tentang keutamaannya. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai yang bernama Rajab. Warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu" (HR. Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, di dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, dijelaskan bahwa puasa Rajab merupakan sebuah amalan sunnah yang serupa dengan bulan-bulan lainnya. Tidak ada larangan berpuasa di bulan Rajab dan pengerjaannya dapat dilakukan seperti puasa di bulan-bulan lain. Misalnya saja puasa Senin dan Kamis, Ayyamul Bidh, hingga puasa Daud.

Hal tersebut menandakan kaum muslim dapat mengerjakan puasa Rajab kapan saja selama masih termasuk bulan Rajab. Sebagai acuan, berikut akan dipaparkan jadwal bulan Rajab yang berlangsung di tahun ini:

  • 1 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 1 Januari 2025
  • 2 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 2 Januari 2025
  • 3 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 3 Januari 2025
  • 4 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 4 Januari 2025
  • 5 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 5 Januari 2025
  • 6 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 6 Januari 2025
  • 7 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 7 Januari 2025
  • 8 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 8 Januari 2025
  • 9 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 9 Januari 2025
  • 10 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 10 Januari 2025
  • 11 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 11 Januari 2025
  • 12 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 12 Januari 2025
  • 13 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 13 Januari 2025
  • 14 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 14 Januari 2025
  • 15 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 15 Januari 2025
  • 16 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 16 Januari 2025
  • 17 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 17 Januari 2025
  • 18 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 18 Januari 2025
  • 19 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 19 Januari 2025
  • 20 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 20 Januari 2025
  • 21 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 21 Januari 2025
  • 22 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 22 Januari 2025
  • 23 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 23 Januari 2025
  • 24 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 24 Januari 2025
  • 25 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 25 Januari 2025
  • 26 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 26 Januari 2025
  • 27 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 27 Januari 2025
  • 28 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 28 Januari 2025
  • 29 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 29 Januari 2025
  • 30 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 30 Januari 2025

Bacaan Doa Buka Puasa Rajab

Seperti halnya mengerjakan puasa sunnah lainnya, pada saat menyudahi puasa Rajab, kaum muslim perlu untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum menyantap menu berbuka. Namun demikian, tidak ada bacaan doa buka puasa yang dikhususkan untuk puasa Rajab. Sebaliknya, kaum muslim bisa mengamalkan doa buka puasa pada umumnya.

Ada berbagai versi doa buka puasa yang bisa dilantunkan. Salah satunya terdapat doa yang selama ini sering kali dibaca untuk menyudahi waktu puasa. Menurut buku '101 Doa Anak Saleh' yang disusun oleh Tim Darul Ilmi, berikut bacaan doa buka puasa yang selama ini dikenal secara umum oleh setiap muslim:

اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

"Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'alaa rizqika athortu birahmatika yaa arhamar rahimin."

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu-lah aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih" (Sunan Abi Dawud, Ash-Shoum: 2011).

Namun demikian, ternyata redaksi doa tersebut bukanlah berasal dari Rasulullah SAW. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian', bahwa setelah ditelusuri secara lebih lanjut, doa tersebut berasal dari rangkaian kalimat doa yang dibuat oleh para ulama.

Sebaliknya, terdapat sebuah doa buka puasa yang redaksinya berasal dari Rasulullah SAW. Sebagaimana sebuah riwayat shahih dari Ibnu Umar r.a. Menyampaikan Rasulullah SAW selalu membaca doa saat berbuka puasa tiba. Berikut bacaan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى

"Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah taala."

Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta'ala" (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni menyampaikan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).

Adab-adab Berbuka Puasa

Tidak hanya mengamalkan bacaan doanya saja, kaum muslim juga dapat menerapkan sejumlah adab saat hendak menyudahi waktu berpuasanya. Hal ini seperti diterangkan buku '63 Adab Sunnah' yang disusun oleh Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., MA. al-Hafiz, bahwa ada beberapa adab buka puasa yang bisa dilakukan oleh kaum muslim saat mengerjakan puasa sunnah atau wajib. Berikut beberapa adab yang dimaksud:

Berdoa Terlebih Dahulu

Sebelum menyudahi waktu puasa, kaum muslim perlu untuk membaca doa berbuka puasa. Sebagaimana diriwayatkan bahwa:

"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak saat berbuka" (Sunan Ibnu Majah, 2/636 hadits 1752, Syuab al-Imran, 5/407 hadits 3621 dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash. Haditsnya hasan).

Menyegerakan berbuka

Kemudian saat waktu Maghrib telah tiba, hendaknya bagi seorang muslim untuk menyegerakan berbuka puasa. Melalui sebuah riwayat disampaikan bahwa menyegerakan buka termasuk perbuatan yang baik. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Manusia tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka" (Muttafaqun alaih. Shahih Al-Bukhari, 3/36 hadits 1957. Shahih Muslim, 2/771 hadits 1098 dari Sahl bin Sa'd r.a.).

Berbuka dengan Ruthab, Kurma, atau Air

Selanjutnya kaum muslim juga dapat mengawali menu berbuka dengan menyantap ruthab atau kurma maupun meminum air. Anas bin Malik berkata bahwa:

"Adalah Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa biji kurma basah (ruthab) sebelum melakukan sholat (maghrib). Apabila tidak ada maka dengan beberapa biji kurma kering (tamaraat). Apabila tidak ada maka dengan beberapa teguk dari air" (Sunan Abu Daud, 4/39 hadits 2356. Musnad Ahmad, 20/110 hadits 12676).

Tidak Berlebihan

Sesuatu yang berlebihan tidak dianjurkan dalam Islam, tak terkecuali saata berbuka puasa. Ini seperti disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Isra' ayat 27 bahwa:

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا ۝٢٧

"Innal-mubadzdzirîna kânû ikhwânasy-syayâthîn, wa kânasy-syaithânu lirabbihî kafûrâ."

Artinya: "Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Bacaan Doa Niat Puasa Rajab

Setelah memahami bacaan doa buka puasa Rajab yang bisa diamalkan pada hari kedua serta adab saat berbuka, kaum muslim juga perlu untuk mengetahui bacaan niat dari puasa sunnah tersebut. Merujuk dari buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, berikut bacaan niat puasa Rajab yang bisa diamalkan oleh setiap muslim:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.

"Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aala."

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta'ala."

Demikian tadi bacaan doa buka puasa Rajab hari kedua lengkap dengan waktu pelaksanaan puasa Rajab sekaligus niatnya. Semoga informasi ini membantu.




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads