Presiden ke-7 yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri undangan perayaan tahun baru Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, Jokowi menegaskan hubungannya dengan mantan Gubernur DKI lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok baik-baik saja.
"Oh baik-baik saja saya dengan semuanya," kata Jokowi ditemui di kediaman Kelurahan Sumber, Kamis (2/1/2024).
Jokowi kembali menegaskan bahwa hubungannya baik-baik saja, baik dengan Anies Baswedan dan Ahok.
"Baik-baik saja dengan semuanya, dengan Pak Ahok dengan Pak Anies," ungkapnya.
Ditanya apakah masih menjalin komunikasi dengan keduanya, Jokowi mengaku sudah lama tidak bertemu dengan kedua tokoh itu.
"(Komunikasi masih?) Ya setelah beberapa bulan ini belum ketemu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menjawab soal ketidakhadirannya di perayaan Tahun Baru 2025 Pemprov DKI Jakarta. Jokowi mengaku ada agenda di Kota Solo meskipun hanya kecil-kecilan.
"Ya, di sini kan juga ada acara. Acara kecil-kecilan," kata Jokowi ditemui di Kediamannya, Kelurahan Sumber, Kamis (2/1/2025).
Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu mengaku diundang oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Ia mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa datang.
"Diundang, diundang, dan saya sudah menyampaikan permintaan maaf nggak bisa datang. (Ke Pak Pj Gubernur) Iya," tuturnya.
Dilansir dari detikNews, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan semua mantan gubernur diundang ke agenda perayaan tahun baru 2025 Jakarta terutama acara Bentang Harapan JakASA di Balai Kota. Namun dia mengatakan Presiden ke-7 RI itu sedang bersama keluarga ada di Solo, Jawa Tengah.
Dalam acara ini, nama-nama mantan gubernur dan wakil gubernur adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Fauzi Bowo, Ahmad Riza Patria, Djarot Saiful Hidayat, hingga Soni Sumarsono. Ada juga calon gubernur dan wakilnya Pramono Anung, Rano Karno, Suswono, hingga Kun Wardana.
(aku/dil)