.webp)
Tiga nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Kabupaten Cilacap dilaporkan hilang kontak. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian keberadaan nelayan tersebut.
Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah menjelaskan tiga nelayan yang menaiki Kapal Kennedy ini seharusnya kembali ke dermaga pada Selasa (31/12) pukul 12.00 WIB kemarin. Namun hingga pukul 18.10 WIB petang kapal yang ditunggangi nelayan tersebut belum kembali.
"Kita mendapatkan informasi pada pukul 18.10 WIB bahwa Kapal Kennedy yang harusnya sudah sampai di dermaga PPS Cilacap pukul 12.00 WIB namun sampai sore harinya belum juga kembali," kata Abdullah melalui siaran persnya, Rabu (1/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui kapal rekannya belum juga kembali, maka rekannya sesama nelayan langsung menghubungi ke Basarnas Kantor Cilacap kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga dan HNSI Cilacap.
"Pagi ini tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan rencana operasi membagi menjadi 3 SRU," terangnya.
Abdullah melanjutkan SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air dengan RIB 05 seluas 2 NM di sekitar LKP 2. Sedangkan SRU 2 menyisir sejauh 10 Km dari Pantai Ketapang Indah ke Pantai Jetis menggunakan motor trail.
"SRU 3 melakukan pemantauan menggunakan drone thermal UAV dari Bukit Menganti dan melakukan pemapelan ke instansi terkait serta penyebaran informasi ke nelayan," jelasnya.
Adapun identitas ketiga nelayan yang hilang adalah Misrun (56), Sarno (38) dan Sainu Catur Prayogo (19). Ketiganya merupakan warga Jalan Tapang Dengklok RT 04 RW 08 Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
"Dalam operasi ini melibatkan Basarnas Cilacap, SROP Cilacap, Lanal Cilacap, Polairud Cilacap, Distrik Navigasi, PPSC Cilacap, SAR Arnavat, Rapi Cilacap serta nelayan sekitar," pungkasnya.
(aku/aku)
