Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar Car Free Night (CFN) saat malam pergantian tahun. Acara itu membuat Jalan Slamet Riyadi Solo akan ditutup.
Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan, penutupan jalan akan dilakukan pada Selasa (31/12) pukul 19.00 WIB. Jalan akan kembali dibuka usai pesta kembang api pada Rabu (1/1/2025) pukul 01.00 WIB.
"Pelaksanaan CFN di Jalan Slamet Riyadi dari lampu merah Gendengan hingga Bundaran Gladag, dilanjut Jalan Jenderal Sudirman dari Bundaran Gladag hingga Balai Kota Solo. Selain itu Jalan Diponegoro mulai dari Simpang Ngarsopuro sampai Simpang Mangkunegaran difungsikan untuk Night Market," kata Ari saat dihubungi detikJateng, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 14 kantong parkir disediakan, yakni di Jalan Arifin, Jalan Ronggowarsito, Jalan Dr Cipto, Jalan Bhayangkara, Jalan Dr Supomo, Jalan Museum, Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, Benteng Vastenburg, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan RE Martadinata, dan Jalan Mayor Sunaryo.
Dia menjelaskan, pukul 20.00 sudah dilaksanakan sterilisasi jalan yang digunakan untuk CFN. Untuk menyebrangi jalan Slamet Riyadi, dibuka di Simpang Gendengan, Simpang Ngapeman, dan Simpang Nonongan.
Sementara kendaraan yang ingin menghindari Jalan Slamet Riyadi, bisa melintasi Jalan Veteran atau Jalan Dr Rajiman di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi. Jalan RM Said atau Jalan Hasanudin di utara Jalan Slamet Riyadi.
Ditemui terpisah, Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan, kemacetan saat Malam Tahun Baru akan menjadi atensi. Sehingga rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Slamet Riyadi bisa dilakukan jika sudah macet parah.
"Kami akan mengurangi arus yang menuju ke Jalan Slamet Riyadi (jika terjadi kemacetan). Misal di Makuto atau Faroka, kami akan alihkan ke jalur Fajar Indah. Atau di Kerten menuju Jalan Ahmad Yani. Di Purwosari kami juga akan pecah ke kanan atau ke kiri sehingga di depan Mako Polresta sudah berkurang kendaraan yang masuk ke Slamat Riyadi," kata Agung.
Agung mengatakan, sejumlah tempat kuliner, dan pariwisata di Kota Solo juga menjadi perhatian. Karena terjadi kepadatan pada jam tertentu di libur Nataru ini.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, ada 12 panggung hiburan di CFN. Panggung itu akan didirikan di sisi utara jalur Slamet Riyadi, dan mulai didirikan sejak siang hari.
"Sebanyak 1250 personel gabungan akan kita turunkan, baik itu terbuka (personel yang berseragam) maupun tertutup (personel yang tidak berseragam), termasuk bantuan dari rekan-rekan TNI, Dishub, Satpol PP, dan elemen-elemen lain yang akan bekerja sama dengan kita untuk mengamankan malam pergantian tahun," jelas Iwan.
Selain di CFN, sejumlah hotel juga mengajukan surat izin untuk membuat kegiatan seperti live music, dan gala dinner saat malam pergantian tahun.
"Penekanan kami terhadap para hotel tidak boleh ada pesta miras, dan tidak boleh ada tontonan yang mengandung pornografi dan pornoaksi," pungkasnya.
(aku/apu)