Jokowi soal Hasto Mau Bongkar Video 'Borok' Pejabat: Nggak Papa

Jokowi soal Hasto Mau Bongkar Video 'Borok' Pejabat: Nggak Papa

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 30 Des 2024 13:52 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Senin (30/12/2024).
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Senin (30/12/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons santai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut punya video 'borok' pejabat negara dan ingin membongkarnya.

Ditanya wartawan soal video yang disebut Hasto, Jokowi mengaku tidak mempersoalkan.

"Ya nggak papa," kata Jokowi saat ditemui kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menyatakan siap jika nantinya dimintai keterangan terkait video tersebut.

"(Siap dipanggil dimintai keterangan?) Ya diberi keterangan," ucap Jokowi dengan nada santai.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga membantah bahwa dirinya ingin memperpanjang jabatan presiden atau tiga periode.

"Kapan, di mana, atau siapa yang saya utus nggak pernah ada ya. Jangan menjadi framing jahat seperti itu, nggak baik," kata Jokowi.

Jokowi lalu meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Ya ini saya ulang lagi, tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapapun. Tanyakan saja ke Ibu Mega atau tanyakan ke Mbak Puan atau tanyakan saja ke partai-partai," tegas Jokowi.

Dilansir detikNews, Juru bicara (jubir) PDI Perjuangan Guntur Romli membela Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang disebut panik karena membawa-bawa sosok tiga periode setelah ditetapkan sebagai tersangka KPK. Menurut Guntur, KPK saat ini adalah orang-orang pilihan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau bahasa Jawanya 'nabok nyilih tangan', menampar pakai tangan orang lain. Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat," kata Guntur, Jumat (27/12).

Saat itu Guntur juga menyebut Hasto memiliki sejumlah video soal isu tiga periode. Dia bilang video tersebut akan dirilis oleh Hasto.

"Jadi Jokowi memang menginginkan tiga periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis Saudara Sekjen," kata Guntur.

Guntur mengatakan Hasto memiliki video lain yang memiliki daya ledak besar. Salah satunya terkait mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa," ujarnya.

"Khusus untuk seorang mantan petinggi, Saudara Sekjen selalu membersamai dan membela dia dan keluarganya sudah 23 tahun ini. Rahasia sekecil apa pun dan buktinya dipegang Saudara Sekjen," katanya.




(dil/apl)


Hide Ads