Kata Otoritas Pelabuhan Tegal soal Kebakaran 22 Kapal Nelayan

Kata Otoritas Pelabuhan Tegal soal Kebakaran 22 Kapal Nelayan

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 27 Des 2024 18:01 WIB
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tegal, Sumartono, Jumat (27/12/2024).
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tegal, Sumartono, Jumat (27/12/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Sebanyak 22 kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Kota Tegal. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tegal Sumartono buka suara.

Sumartono mengimbau kepada kru kapal agar kapal tetap dijaga usai melakukan aktivitas bongkar. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya insiden seperti kebakaran.

"Kalau kaitannya dengan safety, keselamatan, kapal tersebut seharusnya sesuai SOP, kapal sandar memang harus dijaga oleh kru kapal, stand by," kata Sumartono kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (27/12/2024) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi kapal yang terbakar di Pelabuhan Kota Tegal, Jumat (27/12/2024) sore.Kondisi kapal yang terbakar di Pelabuhan Kota Tegal, Jumat (27/12/2024) sore. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Insiden kebakaran ini, lanjut dia, ada kaitannya dengan kebiasaan para pemilik kapal yang meninggalkan kapal dalam keadaan kosong usai aktivitas bongkar muatan. Maka, bila terjadi masalah tidak cepat ditangani.

"Tapi mayoritas, kapal ikan kalau habis bongkar hanya ditinggal kosong. Sesuai SOP paling tidak ada yang menunggu," ujar Sumartono.

ADVERTISEMENT

Terkait penyebab kebakaran puluhan kapal ini, ia menyebut belum mengetahui secara pasti. Penyebab kebakaran baru bisa diketahui setelah ada hasil penyelidikan.

"Pemicunya sedang dalam proses penyelidikan. Yang penting kami sedang melakukan pemadaman supaya tidak menyebar," pungkasnya.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 17.00 WIB, api sudah mereda namun belum sepenuhnya padam. Petugas Damkar masih melakukan penyemprotan ke titik bagian kapal yang masih terbakar.

Untuk diketahui, peristiwa kapal terbakar dilaporkan terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal menyebut ada 22 unit kapal yang terbakar.

"Jumlah sekarang 22 unit. Jumlah ini berdasarkan laporan dari pemilik kapal dan temuan di lapangan," kata pengurus HNSI Kota Tegal, Tegar Prasetyo, Jumat (27/12/2024) siang.

Pagi tadi HNSI Kota Tegal menyatakan jumlah kapal yang terbakar sebanyak 11 unit. Tetapi, api kemudian merembet dan membakar kapal lainnya. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini.




(rih/ahr)


Hide Ads