Perangkat Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri berinisial IS yang didemo warga terkait dugaan asusila akhirnya mengundurkan diri. IS yang menjabat Kaur Keuangan itu dituding berbuat asusila hingga digerebek warga di sebuah rumah kosong.
"Benar (IS) mengundurkan diri. Belum lama, baru sekitar seperempat jam lalu," kata Camat Baturetno Eko Nur Haryono saat dihubungi detikJateng, Senin (23/12/2024) pukul 15.50 WIB.
Eko mengatakan, setelah audiensi dengan masyarakat, dirinya langsung bergerak untuk menangani kasus tersebut. IS kemudian dipanggil ke Balai Desa untuk dimintai klarifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya daripada berlarut-larut dan untuk menjaga kondusifitas warga dan warga berkehendak seperti itu, secara sendiri (IS) membuat pernyataan mengundurkan diri," ungkap dia.
Eko menjelaskan, setelah mengundurkan diri maka IS tidak akan dijatuhi sanksi lainnya. Sebab saat ini IS sudah tidak menjabat sebagai perangkat desa.
"Saya sudah meminta Kades untuk membuat laporan ke Kecamatan. Nanti akan kami teruskan ke pimpinan," jelasnya.
Terkait pengganti IS, Eko menuturkan jika belum ada pembahasan. IS sebelumnya menjabat sebagai Kaur Keuangan Desa Kedungombo.
"Pengosongan jabatan nanti diisi Plt," kata Eko.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, mendatangi kantor desa setempat. Mereka menuntut salah satu perangkat Desa Kedungombo dipecat karena kasus asusila.
Warga mendatangi Kantor Desa Kedungombo sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (23/12). Mereka lalu audiensi bersama Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Baturetno dan Kepala Desa Kedungombo. Ada sekitar 200 warga yang hadir dalam pertemuan itu.
Salah satu warga, Joni Maikasmo mengatakan perangkat Desa Kedungombo yang digerebek warga itu berinisial IS. Dia digerebek di rumah kosong di Dusun Koripan, Desa Kedungombo, pada Kamis (19/12) malam.
"Ketangkap basah (IS) dengan tetangganya, seorang wanita yang bukan istrinya. Digerebek di rumah kosong milik kakak si perempuannya sekitar pukul 22.30 WIB," kata Kasmo kepada wartawan, Senin (23/12).
(aku/rih)