Detik-detik Bus Rombongan Wisata Asal Sleman Terbakar di Delanggu Klaten

Detik-detik Bus Rombongan Wisata Asal Sleman Terbakar di Delanggu Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 22 Des 2024 22:19 WIB
Bus wisata terbakar hebat jalan Jogja-Solo depan SPBU Pakis, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (22/12/2024) malam.
Bus wisata terbakar hebat jalan Jogja-Solo depan SPBU Pakis, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (22/12/2024) malam. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Bus wisata berpelat nomor K 7831 OF yang dalam perjalanan pulang ke Tempel, Sleman, ludes terbakar di jalan Jogja-Solo, Pakis, Delanggu, Klaten. Begini detik-detik kejadiannya menurut sopir.

"Bus minggir, penumpang langsung turun. Nggak (tidak ada penumpang maupun awak bus yang terluka)," kata sopir bus, Fermansah (28) kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2024) malam.

Fermansah mengatakan, dirinya sempat panik saat mengetahui ada asap dan api pada bus tersebut. Namun dia sadar harus secepatnya mengevakuasi penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya mesti panik. Ya langkah pertama penumpang kan harus keluar, penumpangnya ibu-ibu sedanten (semua)," ujar Fermansah.

Bus wisata yang mengangkut rombongan asal Tempel, Sleman, ludes terbakar di jalan Jogja-Solo, Pakis, Delanggu, Klaten, Minggu (22/12/2024) malam.Bus wisata yang mengangkut rombongan asal Tempel, Sleman, ludes terbakar di jalan Jogja-Solo, Pakis, Delanggu, Klaten, Minggu (22/12/2024) malam. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

"Tetap nyala mesinnya, yang namanya engine run way," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Saksi mata, Joko Supriyadi (49) menceritakan bus itu sempat berhenti di simpang Pakis karena lampu lalu lintas menyala merah. Setelah lampu hijau, bus itu melanjutkan perjalannya.

"Gigi tiga engine tinggi, meskipun di-off-kan tapi tidak bisa. Muncul api setelah di sini (pinggir jalan), (api) dari bawah mesin," kata Joko kepada detikJateng di lokasi.

Sebelum api membesar, seluruh penumpang bus segera turun dalam kondisi selamat. Setelah itu Joko menghubungi Damkar Klaten.

"Tadi sempat dipadamkan dengan apar tapi tidak mampu. Terdengar bunyi ledakan 3 kali karena ban. Saya kemudian lapor Damkar," kata Joko.

Diberitakan sebelumnya, bus wisata itu mengangkut rombongan wisata religi asal Sleman yang baru pulang dari Masjid Sheikh Zayed, Solo.

''Penumpang sekitar 34 orang, kondisi selamat semua termasuk sopir dan kernet. Rombongan wisata religi dari masjid Zayed Solo mau pulang ke Tempel, Sleman,'' kata Banit Pos Lantas 03 Delanggu, Aiptu Apin Aryadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2024) malam.

Apin mengatakan, bus itu melaju dari arah Solo dengan tujuan ke Jogja. Bus itu sempat berhenti di simpang Pakis Delanggu karena lampu lalu lintas menyala merah.

"Setelah (lampu) hijau, bus jalan, tahu-tahu mengalami trouble. Pengemudi lalu mengalihkan kendaraan dari kanan menepi ke kiri," ujar Apin.

"Penumpang bisa dievakuasi selamat dan melanjutkan perjalanan. Kondisi bus terbakar, dugaan sementara korsleting listrik," sambungnya.

Bus itu terbakar sekitar pukul 18.30 WIB. Pemadamannya dilakukan tim Damkar Satpol PP Klaten, selesai pukul 19.30 WIB. Pemadamannya melibatkan dua unit mobil Damkar.

Pantauan detikJateng, lalu lintas jalan Jogja-Solo yang semula direkayasa untuk proses pemadaman bus itu telah kembali normal. Bangkai bus itu dievakuasi menggunakan truk derek ke pos 03 Delanggu oleh Sat Lantas Polres Klaten.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads