Seorang pria warga Desa Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, Klaten, berinisial TI (45) meninggal dunia setelah tungku uap pembuat tahu miliknya meledak. Tungku yang meledak itu mengenai tubuhnya.
Kepala Desa Pucang Miliran, Kabib Musthofa mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis (19/12) tengah malam. Kabib baru mendapat kabar duka itu pagi tadi.
"Kronologinya kurang tahu. Cuma ya tabungnya meledak," kata Kabib kepada detikJateng, Jumat (20/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga sekitar berinisial A menyebut tabung baja itu meledak hingga pecah dan mengenai korban. Tembok bagian belakang lokasi kejadian juga ambrol akibat ledakan itu.
"Tembok ambrol terkena pecahan besi tungku. Lukanya (korban) di bagian perut dan kepala," ucap A kepada detikJateng.
Kapolsek Tulung AKP Karsan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Tungku yang meledak itu milik korban, digunakan untuk produksi tahu.
"Kejadiannya tadi malam, sudah datangi TKP. Tungku itu milik korban sendiri, mungkin lalai tidak buka tutup kran," kata Karsan kepada detikJateng.
Karsan menjelaskan, dari pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal karena kecelakaan.
"Keluarga sudah menerima itu sebagai musibah sehingga bisa dimakamkan. Kami mengimbau masyarakat pembuat tahu yang menggunakan tungku uap untuk senantiasa berhati-hati demi keselamatan," imbuh Karsan.
(dil/aku)