Pesan di Balik Pohon Natal Unik Berbahan Galon di Gereja Pati

Pesan di Balik Pohon Natal Unik Berbahan Galon di Gereja Pati

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 15 Des 2024 12:55 WIB
Pohon natal yang terbuat dari galon air mineral di Gereja JKI Tabernakel, Pati, Minggu (15/12/2024).
Pohon natal yang terbuat dari galon air mineral di Gereja JKI Tabernakel, Pati, Minggu (15/12/2024). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Ada yang menarik di Gereja JKI Tabernakel, Pati, menjelang perayaan Natal. Ada pohon Natal menjulang terbuat dari sampah galon air mineral. Seperti apa penampakannya?

Pohon Natal ini berada di halaman gereja yang berlokasi di Jalan RA Kartini nomor 3, Pati. Pohon Natal itu memiliki tinggi 6 meter.

Pohon Natal ini terbuat dari tumpukan ratusan galon air mineral. Kemudian disusun berbentuk pohon cemara. Pengelola gereja juga menambah asesoris pada pohon itu agar terlihat lebih indah dan cantik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurus gereja, Hadi Santoso, menjelaskan pohon Natal yang dibuat dari galon ini karena bertujuan mengingatkan kepada jemaatnya mengenai kepedulian terhadap lingkungan. Terutama memanfaatkan sampah seperti galon air mineral yang dimanfaatkan untuk membuat pohon Natal.

"Ini juga biar masyarakat tahu bahwa barang bekas itu tidak dibuang begitu saja tetapi juga dimanfaatkan hal yang bermanfaat dalam hal ini dibuat untuk pohon Natal," jelas Hadi kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

ADVERTISEMENT

Hadi menjelaskan pohon Natal ini membutuhkan 350 galon air mineral. Dengan ketinggian mencapai 6 meter dengan diameter paling bawah 2,5 meter. Galon ini didapatkan dari sumbangan para jemaat di wilayah Pati.

"Kita buat semacam pohon cemara, karena pohon Natal ini pohon cemara jadi lancip ke atas," jelasnya.

Pohon natal yang terbuat dari galon air mineral di Gereja JKI Tabernakel, Pati, Minggu (15/12/2024).Pohon natal yang terbuat dari galon air mineral di Gereja JKI Tabernakel, Pati, Minggu (15/12/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Untuk memperindah pohon ini, Hadi bersama pengurus gereja lainnya menambah asesoris lain seperti lampu. Setelah dipasang lampu, maka pohon Natal dari galon ini lebih terlihat indah dan seperti memancarkan air dari atas ke bawah.

"Kemudian kita berikan hiasan-hiasan untuk lampu hias, karena galon ini bening kemudian ada efek-efek memancar seperti air yang terjun dari atas ke bawah," terang dia.

"Proses pembuatan sekitar tiga minggu karena seminggu dua kali karena kita sambi hari Rabu dan Sabtu saja. Kalau perkirakan waktu seminggu sudah jadi tapi karena tenaga kita bisa Rabu dan Sabtu," terang dia.

Hadi melalui pohon Natal ini agar memiliki manfaat bagi jemaatnya. "Kita ingin bahwa para jemaat ini kita di sini terus mengalir (kesehatan dan rezeki) seperti yang ada pohon Natal ini," ungkap Hadi.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads