Sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan membusuk di ruko bekas bengkel kawasan Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Diduga korban adalah pemulung atau anak punk.
Kabar penemuan jasad itu dikonfirmasi Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono.
"Nggih, di sebelah Hotel Noormans. Kemarin langsung dibawa Inafis dari Polrestabes ke RS Kariadi," kata Agus saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan, sejumlah penjual di sekitar ruko bekas bengkel menduga mayat itu adalah anak punk atau pemulung.
"Tidak kelihatan umurnya, karena sudah hampir tengkorak mukanya, yang jelas perempuan. Infonya kemarin kan pemulung atau anak punk," bebernya.
"Kalau pemulung kan (usianya) tua, saksi dari bakul sate itu pernah lihat pemulung mondar mandir situ, apa anak punk dapat makanan Jumat berkah makan di situ. Sekadar info, kalau kepastiannya belum tahu," paparnya.
Agus melanjutkan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. Selain itu, polisi juga tengah memastikan identitasnya.
Mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal hampir seminggu karena adanya bau busuk yang tercium di sekitar lokasi.
"Kemarin itu hampir isya, (mayatnya) itu sudah lama, yang menemukan orang yang jualan nasi goreng sama sate. Itu sudah satu minggu baunya. Kemarin jenazahnya sudah ada belatungnya," sambungnya.
Penemuan mayat itu diunggah salah satu akun media sosial Instagram @portalsemarang. Dalam foto yang diunggah akun tersebut tampak anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang telah mengevakuasi mayat tersebut.
"9 Des 21.20 WIB. Penemuan may4t di salah satu ruko bekas bengkel di Jatingaleh. Saat ini sudah dievakuasi tim Inafis dan jajran relawan dan sudah bawa ke RS Kariadi," tulis akun @portalsemarang, Selasa (10/12).
(apu/rih)