Satlantas Polres Klaten dan Dinas Perhubungan Klaten melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Taman Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Mulai hari ini ruas jalan barat Taman Gergunung itu diberlakukan searah khusus untuk mobil.
"Kita melakukan rekayasa yang salah satunya kendaraan dari arah Ngawen (exit tol) tekuk kanan (arah Bramen) itu tidak boleh. Nanti biar diluruskan (ke arah GOR)," kata Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok kepada detikJateng, Selasa (10/12/2024).
Dijelaskan Riki Fahmi, rekayasa arus itu dilakukan sebagai persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rekayasa di sekitar Taman Gergunung itu dilakukan karena arus mobil dari arah exit tol Ngawen itu disebut sebagai kunci persoalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena yang dari arah Ngawen itu kunci. Jika kendaraan dari arah Bramen tekuk ke kiri arah exit tol tidak masalah, tetapi yang jadi masalah nanti ketika yang dari arah Ngawen itu tekuk kanan arah ke Bramen sehingga terjadi crossing," terang Riki.
Apabila terjadi crossing atau simpangan, ujar Riki, kondisi Jalan Ki Ageng Pemanahan di barat taman Gergunung itu masih sempit. Agar tidak terjadi kemacetan maka dilakukan rekayasa satu arah.
"Yang dari arah Ngawen tekuk kanan itu tidak boleh sehingga jalur yang dari arah simpang empat Kwoso sampai simpang tiga taman kita coba satu arah supaya tidak terjadi crossing, karena jika terjadi lambungan potensi terkuncinya akan besar," papar Riki.
Rekayasa terbatas itu, lanjut Riki, dilakukan untuk mengantisipasi arus kendaraan yang keluar dari exit tol Ngawen. Pemasangan barrier serta rambu sudah dilakukan tadi siang. Selain itu, ada alternatif lewat Ngupit- Gayamprit tetapi sebagai alternatif terakhir.
"Keluar tol Ngawen belok kiri arah Ngupit-Gayamprit tembus sampai PG Gondang itu tergantung eskalasi. Prioritas utama tetep jalur kota kita gunakan dulu, untuk opsi Ngupit-Gayamprit itu alternatif terakhir karena jalan sempit dan penerangan masih kurang," imbuh Riki.
Kades Ngawen, Sofiq Ujianto, menyatakan mulai hari ini sudah diberlakukan kebijakan searah itu. Dia bilang banyak warga yang menanyakan soal kebijakan tersebut.
"Tadi banyak yang bertanya tapi di grup kecamatan juga sudah ada penjelasan untuk saya teruskan ke warga. Searah cuma untuk mobil, roda dua tetap boleh," kata Sofiq kepada detikJateng.
(dil/apl)