Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berkunjung ke rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo. Pertemuan antara Muzani dengan Jokowi tersebut berlangsung selama satu jam.
Muzani mengatakan bahwa pertemuan dengan Jokowi merupakan bentuk silaturahmi. Dirinya mengaku disuguhi teh hangat saat berbincang di kediaman pribadi Jokowi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu mengaku perbincangan mulai dari yang ringan, serius, dan tidak serius. Menurutnya, Jokowi menyampaikan pandangan terhadap pemerintahan ke depan yang bisa dijadikan momentum pemerintahan Prabowo-Gibran
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau banyak menyampaikan pandangan kepada kami ke depan, tentang hal-hal ke depan yang sangat penting bagi opportunity dan peluang pemerintahan ke depan dan kondisi-kondisi politik yang bisa dijadikan momentum bagi pemerintahan Prabowo Gibran ke depan. Terutama bagi pembangunan ekonomi ke depan," jelasnya.
Menurutnya, meski sudah purnatugas, Jokowi sangat konsen terhadap pembangunan dan ekonomi yang baik pada masa-masa mendatang.
"Kami berterima kasih atas konsentrasi dan perhatian pak Jokowi pada pemerintahan Prabowo Gibran yang terus-menerus beliau perhatikan pada hari ini saya kira itu," ucapnya.
Ditanya mengenai apakah ada follow dari pertemuan Jokowi-Prabowo di Kertanegara Jumat (6/12) lalu di pertemuan itu, Muzani tidak menjawab dengan gamblang.
"(Follow up pertemuan di Kertanegara) Ya kita bicara kepada beliau tentang banyak hal, terkait dengan beliau termasuk dengan pemerintahan peluang-peluang pemerintahan di bidang ekonomi, politik yang saat ini kondisinya sangat kondusif baik ekonomi politik dan pemerintahan," bebernya.
"Ini peluang yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintah Prabowo Gibran oleh kita semua harus bersatu untuk memanfaatkan pemerintahan berjalan efektif dan maksimal bagi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," lanjut Muzani.
Adapun Jokowi mengaku membahas mengenai politik di Indonesia dalam pertemuan itu. Selain soal politik, pihaknya juga membahas mengenai perekonomian.
"Ya tadi saya dengan bapak ketua MPR sekaligus Bapak Sekjen partai Gerindra berbicara mengenai segala hal tapi yang ringan-ringan berkaitan dengan ekonomi berkaitan politik," kata Jokowi usai pertemuan tersebut, Selasa (10/12).
Jokowi tidak mengungkapkan politik apa yang dibahas dengan Muzani. Menurutnya, kondisi perpolitikan dan ekonomi di Indonesia dalam kondisi baik.
"Tapi kita atas bersyukur bahwa kondisi politik dan ekonomi kita sangat baik," ujarnya.
(ahr/apl)