Pemkab Klaten memperingati Hari Disabilitas Internasional di gedung Graha Bung Karno (GBK) di Kecamatan Klaten Tengah. Dalam kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani berpesan agar para penyandang disabilitas untuk tetap semangat dan tidak berkecil hati.
Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (10/12/2024) yang dihadiri oleh para penyandang disabilitas, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten. Sri Mulyani juga menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISSOSP3APPKB) Klaten Puspo Enggar Hastuti mengapresiasi kedatangan Sri Mulyani di tengah kesibukan sebagai Bupati Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini sudah melaksanakan peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Kabupaten Klaten yang luar biasa dirawuhi beliau, Ibu Bupati di sela-sela kesibukan beliau," kata Puspo saat ditemui di GBK Klaten, Selasa (10/12/2024).
"Ini beliau (Sri Mulyani) bisa men-support, memberikan semangat kepada saudara-saudara disabilitas yang luar biasa antusias mereka untuk datang," imbuhnya.
Puspo menerangkan, pihaknya juga menyelenggarakan narasumber pilihan untuk memotivasi penyandang disabilitas di Klaten. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 1.600 penyandang disabilitas.
"Hari ini kami menghadirkan narasumber Ibu Dwi Ariani tidak lain tidak bukan bertujuan mensupport, memotivasi bahwa saudara-saudara disabilitas ini tidak perlu berkecil hati seperti yang disampaikan Ibu Bupati tadi," terangnya.
Selain itu, Puspo mengatakan, pihaknya juga mengundang para pimpinan perusahaan. Hal itu dilakukan guna memastikan perusahaan bisa ramah terhadap penyandang disabilitas.
"Para pimpinan perusahaan kita undang juga dalam arti kita ingin juga perusahaan ini bisa ramah disabilitas, tenaga kerja mereka bisa mengakomodir saudara-saudara disabilitas bisa bekerja di sana sesuai dengan skillnya," ucapnya.
Tak hanya itu, ada 175 penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta untuk masing-masing orang. "Pemerintah Kabupaten Klaten menyalurkan bantuan untuk difabel berat sebanyak 175 orang sebesar masing-masing Rp 1 juta," sebut Puspo.
Sementara itu, Sri Mulyani menuturkan, gelaran tersebut dinilai cukup meriah. Dia berpesan kepada para penyandang disabilitas untuk tidak patah semangat dan tidak berkecil hati.
"Saya pesan kepada saudara-saudara disabilitas untuk tetap semangat dan jangan berkecil hati. Tetap berkontribusi dan tetap berkarya," kata Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani mengungkapkan, pihaknya memperhatikan penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi dalam membantu menjalankan pemerintahan. Jika dirasa mampu, penyandang disabilitas tersebut bisa saja ditarik untuk membantu menjalankan pemerintahan bahkan di tingkat kabupaten.
"Tetap kita akan melihat kemampuan saudara kita yang disabilitas kalau memang dirasa mampu, cakap dalam membantu di pemerintahan baik itu di tingkat desa, kecamatan, bahkan di tingkat daerah, itu direkrut walaupun itu hanya sekadar THL," pungkasnya.
(akd/akd)