Harga kebutuhan pokok dan sayuran di Kabupaten Klaten merangkak naik jelang libur Natal dan Tahun Baru alias Nataru. Kenaikan sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.
"Naiknya sudah sejak hari Minggu kemarin. Harga telur ayam ras yang sebelumnya Rp 23.600 hari ini Rp 26.500 sampai Rp 27.000 per kilogram," ungkap pedagang sembako di Pasar Klepu, Kecamatan Ceper, Handayani, kepada detikJateng, Selasa (10/12/2024) pagi.
Dijelaskan Handayani, selain telur, harga gula pasir juga dikabarkan naik. Kemudian bawang putih sudah sampai Rp 39.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bawang sebelumnya Rp 36.000 dan Rp 37.000 ini sudah Rp 39.000 per kilogram eceran. Minyak goreng satu jeriken berisi 17 kilogram sebelumnya Rp 312.000 sekarang Rp 318.000," kata Handayani.
Pedagang sembako Pasar Gede Klaten, Farida menyatakan hal serupa. Mendekati liburan Natal dan Tahun Baru harga barang pokok mulai naik.
"Harga mulai naik semua. Telur ayam sebelumnya Rp 25.000 sekarang Rp 27.000 per kilogram. Minyak biasanya Rp 19.000 per kemasan sekarang Rp 20.000, gula pasir masih Rp 17.000 tapi kabarnya mulai naik di kulakan, bawang putih kating sebelumnya Rp 42.600 jadi Rp 44.000 per kilogram," jelas Farida kepada detikJateng.
"Meskipun harga sudah naik tapi pengunjung belum ramai. Mungkin daya beli jadi rendah," imbuhnya.
Pantauan detikJateng di Kota Kecamatan Delanggu, di beberapa kios sembako pedagang memasang harga telur Rp 27.000. Sedangkan harga daging ayam masih stabil Rp 32.000 per kilogram.
"Belum ada kenaikan untuk daging ayam ras masih rp 32.000 per kilogram. Tapi Desemberan biasanya naik, pasti naik sebentar lagi," ungkap pedagang daging ayam, Amin.
Kenaikan juga diakui pedagang sayur keliling asal Kecamatan Karanganom, Yuda. Untuk telur ayam paling dirasakan kenaikannya dua hari ini.
"Kemarin masih Rp 25.000 hari ini saya bawa harga Rp 26.500, bahkan ada yang Rp 27.000. Minyak juga naik ditambah sayuran," jelas Yuda kepada detikJateng.
"Sayuran seperti sawi, bayam, kangkung sekarang Rp 3.000 per ikat. Sebelumnya paling Rp 1.500-Rp 2.000, katanya sulit panen banyak hujan," imbuhnya.
Terpisah, kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko mengakui harga kebutuhan merangkak naik. Terutama telur ayam.
"Telur dilaporkan naik. Tapi kenaikan harga barang kebutuhan masih wajar di libur akhir tahun dan Natal karena permintaan naik," jelas Anang kepada detikJateng.
(rih/apu)