Suporter Persib Bandung Tewas Kecelakaan di Kartasura Sukoharjo

Suporter Persib Bandung Tewas Kecelakaan di Kartasura Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 10 Des 2024 11:32 WIB
ilustrasi kecelakaan tunggal di Sanur
Ilustrasi suporter Persib Bandung tewas kecelakaan di Kartasura Sukoharjo. Foto: Dok.detikcom
Sukoharjo -

Kabar duka datang dari Persib Bandung. Salah seorang suporter mereka meninggal dunia usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Solo-Yogyakarta, tepatnya di utara Gapura Perum Pucangan Baru, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Korban diketahui bernama Mochammad Fathir Fauzan Maulana (21), warga Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Diduga korban hendak ke Stadion Manahan Solo, untuk menyaksikan laga PSS Sleman melawan Persib Bandung.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Guntur Setiawan mengatakan kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (9/12) sekira pukul 18.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban merupakan suporter Persib Bandung," kata Guntur saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/12/2024).

Kejadian bermula saat korban mengendarai motor Honda Beat dari arah selatan (Jogja) menuju ke utara (Solo). Korban berkendara di lajur kanan.

ADVERTISEMENT

"Sampai di TKP, pengendara diduga tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya pengendara terjatuh tertelungkup di median jalan beserta motor yang dipakai. Iya (kecelakaan tunggal)," jelasnya.

"Lokasi kecelakaan di Jalan Raya Solo-Yogya tepatnya di utara gapura Perum Pucangan Baru, Kecamatan Kartasura," imbuh Guntur.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka berat utamanya pada bagian kepala. Korban mengeluarkan darah dari mulut dan hidung, dagu sobek, lecet lutut kanan, mata bengkak, dan lidah sobek.

"Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsis Kartasura," pungkasnya.

Berakhir Ricuh

Sementara itu, dalam laga PSS Sleman melawan Persib Bandung pada pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, terjadi kericuhan antarsuporter. Pasalnya, suporter Persib selaku tim tamu nekat datang ke Stadion Manahan.

Salah seorang suporter Persib Bandung, Arden mengatakan, dalam laga itu ia dan teman-temannya berada di tribun timur. Awalnya pertandingan berjalan kondusif hingga Persib membalikkan kedudukan menjadi 1-2.

"Setelah Persib unggul 1-2 terjadi chaos yang dilakukan suporter Sleman terhadap Bandung," kata Arden kepada awak media di Stadion Manahan, Senin (9/12).

Tak sampai di situ, keributan masih berlanjut di luar stadion. Sejumlah suporter Persib Bandung dikejar hingga ada yang terluka.

"Sampai di luar stadion terjadi keributan, di pihak kami ada yang masuk rumah sakit. Yang memicu chaos mungkin kedudukannya berbalik," ucapnya.

Arden mengatakan, ia nekat datang ke Solo karena saat Persib melawan Persebaya dan Persija, suporter saling menerima. Padahal aturan dari PT LIB, Liga 1 masih dilarang dihadiri suporter tim tamu.

"Dari Jakarta ke Surabaya disambut baik, dan bisa dihadiri. Sebenarnya Bandung dengan Sleman baik-baik saja," ujarnya.

Respons Polisi

Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, ada sekitar seribu suporter Persib Bandung yang datang. Pihaknya telah melakukan penyekatan dan menahan suporter Persib yang datang, sehingga yang masuk ke stadion hanya suporter PSS.

"Bahwa tadi kita sinyalir seribuan suporter Persib yang hadir di Stadion Manahan, walaupun sebagian besarnya kami tahan tidak bisa masuk, kami sweeping di luar. Kami pastikan yang masuk adalah suporter dari Sleman," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, SOP pengamanan pertandingan Liga 1 sudah dilakukan sesuai Peraturan Kapolri. Namun dalam laga ini, sejumlah suporter Persib bisa memiliki tiket dan masuk ke Stadion.

Untuk mengusut dari mana suporter Persib bisa mendapatkan tiket, Iwan mengatakan sudah mengamankan setidaknya lima Korlap suporter untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah mengamankan dan memintai keterangan awal dari beberapa korlap yang mengaku mendapatkan tiket dari beberapa oknum. Sedang kami dalami, bagaimana mereka mendapatkan tiket sejumlah yang cukup banyak. Yang seharusnya tidak boleh mereka dapatkan karena status mereka tim tamu," jelasnya.




(apu/rih)


Hide Ads