- Apa Itu PMM?
- Contoh Jawaban Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut 1. Perlawanan terhadap perubahan 2. Kurangnya waktu dan sumber daya 3. Kurangnya keahlian
- Contoh Jawaban Tantangan Paling Sulit dalam Melakukan Praktik Kinerja Lainnya 1. Aktivitas Interaktif 2. Penerapan Disiplin Positif 3. Keteraturan Suasana Kelas 4. Perhatian dan Kepedulian 5. Ekspektasi pada Peserta Didik 6. Instruksi yang Adaptif 7. Instruksi Pembelajaran 8. Umpan Balik Konstruktif
- Contoh Jawaban Upaya untuk Mengatasi Tantangan Terhadap Perubahan dan Praktik Kinerja 1. Perlawanan Terhadap Perubahan 2. Kurangnya Waktu dan Sumber Daya 3. Kurangnya Keahlian
Saat mengisi formulir refleksi tindak lanjut observasi kelas dalam platform PMM, guru akan mendapati sebuah pertanyaan berupa, "Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan". Sebagai referensi untuk menjawabnya, berikut akan dipaparkan contoh jawaban 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan.
Mengutip dari laman resmi SMP 1 Bulukumba, dijelaskan bahwa guru akan melakukan kegiatan observasi di kelas. Setelah melakukan kegiatan tersebut guru dapat mengisikan formulir refleksi tindak lanjut observasi kelas dalam platform PMM. Salah satu pertanyaan yang akan ditemukan dalam tahapan tersebut adalah 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan.
Nah, bagi detikers yang memerlukan referensi untuk menjawab pertanyaan tersebut, terdapat penjelasan yang akan dipaparkan di dalam artikel ini. Simak baik-baik informasinya di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu PMM?
Sebelum mengetahui tentang contoh jawaban dari pertanyaan 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan, terlebih dahulu mari mengenal platform PMM secara lebih dekat. PMM merupakan akronim dari Platform Merdeka Mengajar.
Dikutip dari laman Kurikulum Demo SIMPKB, dijelaskan bahwa PMM merupakan sebuah platform edukasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Melalui PMM dapat menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. Tidak hanya itu saja, di dalam PMM juga terdapat figur belajar, mengajar, sekaligus berkarya.
Sementara itu, dijelaskan dalam laman resmi Pusat Informasi Guru Kemendikbud, bahwa PMM dikembangkan demi menunjang implementasi Kurikulum Merdeka. Hal ini dilakukan agar bisa membantu guru untuk bisa mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka.
Salah satu fitur yang ada di dalam PMM ini adalah Pengembangan Diri berupa Refleksi Kompetensi. Melalui fitur tersebut berisikan tentang pengenalan diri berupa asesmen yang bertujuan untuk merefleksikan dan mengukur kompetensi pendidik sebagai dasar perencanaan pengembangan diri. Hal ini dimaksudkan agar memberikan dampak pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Contoh Jawaban Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut
Lantas bagaimana contoh jawaban dari pertanyaan "Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan?" Mengutip dari SMP Negeri 1 Kurun, terdapat jawaban yang dapat dijadikan inspirasi bagi guru untuk mengisi kolom pertanyaan tersebut dalam platform PMM. Berikut contoh jawaban yang bisa disampaikan.
Tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan tersebut adalah:
- Mengubah pola pikir dan kebiasaan
- Mendapatkan dukungan dan sumber daya
- Resistensi terhadap perubahan
Sementara itu, dikutip dari dokumen berjudul Apa 3 Tantangan Paling Sulit Yang Akan Anda Hadapi Dalam Melakukan Perubahan Tersebut yang diunggah oleh Hezty Althafunisa dalam scribd, terdapat contoh jawaban 3 tantangan paling sulit dalam melakukan perubahan. Adapun cara menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.
Berikut adalah tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan di ruang kelas atau satuan pendidikan:
1. Perlawanan terhadap perubahan
Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan cara lama dan tidak ingin berubah. Mereka mungkin takut akan hal yang tidak diketahui atau merasa bahwa perubahan akan terlalu banyak pekerjaan.
2. Kurangnya waktu dan sumber daya
Melakukan perubahan membutuhkan waktu dan sumber daya. Guru mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari metode baru atau mendapatkan pelatihan yang mereka butuhkan. Sekolah mungkin juga tidak memiliki sumber daya untuk menyediakan teknologi baru atau materi pembelajaran yang diperlukan.
3. Kurangnya keahlian
Guru mungkin tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk menerapkan perubahan dengan sukses.
Contoh Jawaban Tantangan Paling Sulit dalam Melakukan Praktik Kinerja Lainnya
Selain mengalami tantangan paling sulit dalam melakukan perubahan, guru juga perlu menjawab pertanyaan tentang tantangan yang dihadapi untuk melakukan praktik kinerja. Hal inilah yang membuat mereka memerlukan contoh jawaban dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Masih mengacu dari laman SMPN 1 Bulukumba, terdapat cara menjawab apa tantangan yang Anda hadapi untuk melakukan praktik kinerja yang direncanakan selama observasi kelas. Berikut rincian jawaban yang bisa diberikan.
1. Aktivitas Interaktif
Peserta didik masih belum optimal menjalankan perannya dalam kelompok. Hal ini terlihat dari beberapa anggota kelompok yang masih belum memiliki peran dalam kelompoknya. Berdasarkan hal tersebut saya ingin meningkatkan kinerja terkait efektivitas pembagian peran murid dalam kelompok.
Hal tersebut dikarenakan peran yang saya bagikan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Ke depannya saya akan menerapkan kesepakatan kelas terkait peran murid dalam kelompok ini. Tujuannya agar murid dapat menjalankan peran sesuai minatnya.
2. Penerapan Disiplin Positif
Dalam kegiatan refleksi anak-anak terlihat kurang aktif memberikan respon umpan balik, saya perhatikan ada beberapa anak yang terlihat acuh tak acuh bahkan sebagian malah bermain dengan temannya. Dampaknya kesepakatan kelas yang sudah disepakati tidak terlaksana dengan baik. Ke depannya nanti saya akan lebih mendengarkan pandangan peserta didik tentang hal-hal dalam berdiskusi sehingga terwujud dinamika kelas yang disepakati.
3. Keteraturan Suasana Kelas
Komunikasi positif yang saya bangun belum bisa sepenuhnya meningkatkan hubungan yang menyenangkan dengan peserta didik saya. Hal ini terbukti masih ada beberapa peserta didik yang memiliki rasa kurang percaya diri.
Hal ini disebabkan karena kemampuan saya dalam melakukan manajemen kelas utamanya menciptakan pembelajaran yang kondusif tanpa gangguan di kelas belum bisa maksimal. Ke depan saya akan lebih memastikan supaya pembelajaran di kelas bisa terlaksana secara kondusif sehingga membuat peserta didik lebih merasa dihargai dan bermakna.
4. Perhatian dan Kepedulian
Dalam diskusi penyampaian pendapat belum berjalan dengan aktif. Hanya beberapa anak saja yang mau terlibat aktif. Itu pun anaknya tetap itu-itu saja. Hal ini disebabkan karena saya mengabaikan pendapat atau perasaan beberapa peserta didik saya.
Saya masih memberikan penilaian negatif terhadap pendapat beberapa peserta didik yang saya nilai bandel di kelas. Ke depan saya akan lebih memberikan perhatian penuh ketika ada peserta didik yang berbicara agar bisa menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengaktualisasi kompetensi mereka.
5. Ekspektasi pada Peserta Didik
Dari 36 peserta didik di kelas yang saya ampu, ada 7 anak yang belum bisa menceritakan apa cita-cita mereka di masa depan. Bahkan ada yang menjawab "tidak tau". Hal ini disebabkan karena saya sering menyebutkan potensi peserta didik yang terlihat menonjol saja.
Anak-anak yang kurang menonjol kadang terabaikan. Ke depan saya akan lebih mengkomunikasikan harapan positif terhadap semua peserta didik secara setara dan tanpa diskriminasi.
6. Instruksi yang Adaptif
Saya merasa bahwa peserta didik kurang responsif terhadap pembelajaran yang saya sampaikan meskipun anak-anak terlihat patuh dan menyimak. Hal ini disebabkan karena saya memulai pembelajaran langsung dengan menjelaskan materi tanpa melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik.
Ke depan saya akan memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik, dari kegiatan ini saya bisa melakukan penyesuaian pembelajaran berdasarkan respon peserta didik.
7. Instruksi Pembelajaran
Saat pembelajaran berlangsung, anak gaduh dan bosan terhadap pembelajaran yang saya sampaikan padahal waktu KBM masih kurang satu jam. Hal ini disebabkan karena saya kurang menarik dalam menampilkan media atau visualisasi materi kepada peserta didik.
Saya terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran dengan ceramah. Ke depan saya akan menggunakan media yang lebih menarik perhatian peserta didik dan juga visualisasi materi yang memang disukai oleh anak-anak seusianya.
8. Umpan Balik Konstruktif
Saya merasa bahwa motivasi belajar peserta didik menurun. Fokus belajar anak juga tidak lama. Hal ini disebabkan karena dalam memberikan umpan balik kepada peserta didik, saya masih menggunakan kata-kata yang sulit dipahami oleh peserta didik.
Untuk ke depan, dalam memberikan umpan balik kepada peserta didik saya akan menggunakan pertanyaan yang mudah dipahami anak-anak sehingga pertanyaan yang saya ajukan bisa memunculkan ide-ide perbaikan.
Contoh Jawaban Upaya untuk Mengatasi Tantangan Terhadap Perubahan dan Praktik Kinerja
Selanjutnya, setelah menjawab beberapa tantangan paling sulit yang akan dihadapi dalam melakukan perubahan atau melakukan praktik kinerja, guru juga perlu untuk menyampaikan upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi itu semua. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut contoh jawaban yang bisa disampaikan.
Saya memiliki rencana untuk mengatasi tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan berupa mengubah pola pikir dan kebiasaan, mendapatkan dukungan dan sumber daya, hingga resistensi terhadap perubahan. Saya akan mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi dengan cara sebagai berikut:
- Komunikasi secara efektif
- Pelatihan dan pengembangan profesional
- Pengelolaan sumber daya yang efisien
- Membangun budaya sekolah yang mendukung
- Evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan
- Mendorong keterlibatan aktif
Lebih lanjut masih merujuk dari dokumen yang sama, terdapat cara menjawab upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan berupa perlawanan terhadap perubahan, kurangnya waktu dan sumber daya, hingga kurangnya keahlian. Berikut uraiannya secara rinci.
1. Perlawanan Terhadap Perubahan
- Komunikasikan dengan jelas tentang tujuan perubahan dan bagaimana hal itu akan menguntungkan semua pihak.
- Berikan pelatihan dan dukungan kepada guru dan staf lain untuk membantu mereka mengatasi keraguan mereka.
- Libatkan semua pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan perubahan.
2. Kurangnya Waktu dan Sumber Daya
- Prioritaskan perubahan yang paling penting dan cari cara untuk menggunakan sumber daya yang ada secara lebih efektif.
- Cari sumber daya tambahan dari luar, seperti dari pemerintah atau organisasi nirlaba.
- Gunakan teknologi untuk menghemat waktu dan sumber daya.
3. Kurangnya Keahlian
- Berikan pelatihan dan dukungan kepada guru dan staf lain untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan.
- Cari mentor atau pakar yang dapat membantu mereka.
- Gunakan sumber daya online untuk mempelajari metode baru.
Kemudian ada jawaban yang diberikan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi untuk melakukan praktik kinerja. Guru dapat memberikan jawaban berupa:
- Membicarakan langkah-langkah peningkatan kualitas praktik pembelajaran saya dengan atasan (Kepala Sekolah).
- Mendiskusikan dengan teman sejawat terkait langkah-langkah meningkatkan kualitas praktik pembelajaran.
- Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru lainnya atau dengan guru penggerak di sekolah lain terkait restitusi.
- Melihat praktik pembelajaran rekan sejawat yang berhasil dalam pengelolaan dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas.
- Merekam pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi dan meminta umpan balik rekan sejawat serta meminta umpan balik pembelajaran dari peserta didik.
Demikian tadi rangkuman contoh jawaban untuk pertanyaan '3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan' lengkap dengan cara jawab upaya untuk mengatasinya. Semoga informasi ini membantu.
(sto/dil)