Gus Miftah Hina Sunhaji Viral Sampai Malaysia, Jadi Sorotan PM Anwar Ibrahim

Internasional

Gus Miftah Hina Sunhaji Viral Sampai Malaysia, Jadi Sorotan PM Anwar Ibrahim

Antara - detikJateng
Jumat, 06 Des 2024 13:44 WIB
Presiden Joko Widodo (keenam kiri) berfoto bersama Premier of the Peoples Republic of China Li Qiang (kelima kiri) dan (dari kiri) Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Head of Delegation Thailand Sarun Charoensuwan, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sebelum KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/aww.
PM Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Solo -

Potongan video yang menampilkan Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menghina penjual es teh Sunhaji viral sampai Malaysia. Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim turut menyinggung isu itu dalam sebuah acara.

Dilansir detikNews yang mengutip Antara, Jumat (6/12/2024), diketahui Anwar membahas isu tersebut di hadapan jajaran Kementerian Keuangan Malaysia dalam acara 'Majelis Warga Kementerian Keuangan bersama Perdana Menteri dan Menteri Keuangan' yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Kamis (5/12).

"Di Indonesia beberapa hari ini riuh rendah dalam media sosial, seorang kiai, gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Oh ada yang nonton ya? Saya, teman-teman di Indonesia ada yang kirim, dan (video itu) jadi viral," kata Anwar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghinaan kepada orang yang menjual teh, yang berarti termasuk golongan termiskin, dilakukan pendakwah dengan tertawa. Semua itu mendapat reaksi keras di kalangan rakyat, sehingga Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan yang agak keras, dan membuat pendakwah itu berkunjung ke daerah si penjaja teh tersebut untuk memohon maaf," sambungnya.

Dia menyebut hal itu menjadi contoh bahwa kesombongan bisa terjadi bahkan di kalangan orang yang paham agama.

ADVERTISEMENT

"Orang yang paham agama, yang bicara soal Islam, akidah, salat, dan sunnah, tapi apabila timbul perkataan seperti itu, (kalau) dilihat itu menghina. Dan saya pun melihat, itu dikirim oleh teman saya di Indonesia, saya merasa aneh ya," ujar Anwar, yang mengatakan bagi dirinya peristiwa itu juga jadi satu pelajaran.

Selain itu, pada Rabu (4/12) sejumlah media massa di Malaysia juga turut memberitakan peristiwa tersebut.

Misalnya, Sinar Harian mengangkat judul berita "Peniaga teh dihina depan khalayak, pendakwah mohon maaf" yang kemudian juga diunggah di platform media sosial Facebook, Instagram mereka. Dalam akun Facebook Sinar Harian, pada Kamis pagi, berita tersebut telah mendapat lebih dari 4.600 emoticon "like" dan "marah", serta 219 kali dibagikan.

Pemilik akun X @SyedAkramin, yang diketahui bernama Roman Akramovich, juga ikut menyebarkan isu itu "Insiden yang hangat di Indonesia. Penceramah dan ustaz selebriti ini teruk dikecam oleh warganet kerana telah memalukan seorang peniaga minuman di dalam satu majlis. Bak kata pepatah, ilmu yang tinggi tak berguna jika tiada adab".

Ia juga menyertakan potongan video viral tersebut. Hingga Kamis (5/12) unggahan itu sudah disukai lebih dari 2.800, dibagikan lebih dari 1.600, dan dikomentari 82 warganet.




(afn/apl)


Hide Ads